She is 'Sha'

         Ya...hanya 'dia' dan memang cuma 'dia' yang bisa membuat gw seperti ini.Dan mungkin sebelumnya maaf untuk kesekian kalinya karena lagi-lagi mencatut namanya dalam tulisan ini.Tapi memang tidak bisa dipungkiri, hanya cuman media ini lah salah satu alternatif yang dapat membantu dalam 'mengkomunikasikan sesuatu' kepada dirinya yang tak sempat tersampaikan.

          Mungkin dasarnya ini memang sudah jalan takdir gw,dimana gw mencintai tanpa dicintai.Tapi, itu ga masalah buat gw, asalkan dia bahagia gw juga ikut bahagia.Karena bisa mencintai dirinya saja adalah sebuah kebahagiaan buat gw.Padahal gw akuin dengan jujur bahwa gw akan terus menunggu sampai akhirnya nanti 'dia' bisa membuka hati nya buat kehadiran gw.Ya ga tau kapan....Tapi yang jelas,gw cuman ingin 'dia' tau bahwa gw insya allah akan selalu menunggunya disini sampai kapanpun sekali pun nantinya dia menjatuhkan pilihan hatinya ke orang lain, bukan ke gw.Tak pernah sedikitpun berfikir untuk menyerah untuk mendapatkannya, dan sudah terlihat kenyataanya sampai sekarang, apakah gw terlihat seperti ingin meninggalkannya??jawabanya TIDAK SAMA SEKALI!!!Gw membangun perasaan ini dengan susah payah dan ga gampang, bahwa gw harus sampai pada titik untuk meyakinkan diri gw sendiri bahwa 'dia' lah memang orang nya...semoga.Dan semoga juga rasa ini bisa terus terjaga hangat dalam diri gw.

          Prinsipnya mungkin hanya satu, gw cuman ga ingin 'dia' di khianati orang,di sakiti orang,di jahatin orang, gw ingin jadi pelindung 'dia' sampai batas waktu yang ga tentu.Gw hanya ingin membuatnya selalu tersenyum, tertawa, bahagia, lepas dari beban/masalah yang ada dalam pikirannya.Tak perduli gw harus melakukan apa, yang penting 'dia' bisa tertawa sekalipun gw menghiburnya dengan tingkah yang cukup 'konyol'.Ya walaupun gw juga pernah bikin 'dia' sakit hati atau sedih, tapi itu sama sekali bukan maksud gw.Mungkin hanya sebuah kekhilafan dari gw sebagai manusia.

         Jujur, dahulu gw pernah berangan dan berharap besar kelak nantinya gw akan tua dan mati dalam peluknya.Tak ada yang lain selain 'dia'!!!Tapi gw berfikir lagi, apakah itu sesuatu hal yang berlebihan atau tidak??Tapi memang benar adanya gw pernah berandai seperti itu.Ga tau kenapa gw bisa seyakin ini.Tapi tetap gw ga mungkin bisa berharap banyak darinya, semua gw serahkan kepada ALLAH swt.Biar DIA semua yang mengatur akhir dari cerita ini, apakah akan berakhir indah atau tidak.Selain itu yang membuat gw ga terlalu berharap karena memang 'dia' hanya menganggap semua ini hanya sebuah pertemanan biasa,dia pun juga bilang ga akan pernah suka sama teman kampus.Ya itu sudah cukup jelas adanya.Tapi ga apa, dengan tetap membaranya keyakinan yang ada dalam diri gw, gw akan tetap sebisa mungkin untuk bisa membahagiakannya dan menjaga rasa ini agar terus berkobar.

         Banyak hal yang coba gw lakukan untuk bisa terus merasakan kehadirannya, seperti gw melakukan beberapa pengeditan foto nya dan gw pajang indah dalam kamar ini.Dan ternyata berhasil, walaupun kami tak saling bertemu, tapi ketika memandang wajah cantiknya, dia seperti ada dan bisa merasakan apa yang gw rasakan.Cantiknya natural, alami, dan tak dibuat-buat.Itu salah satu yang membuat gw suka dengan nya.Selain cantik, dirinya juga pintar, baik hati, dll.

        Banyak masalah-masalah yang kami lewati.Tak jarang juga kami berselisih paham hanya karena sesuatu yang awalnya tidak disengaja.Kami memang terkadang mempunyai beberapa pandangan yang berbeda terhadap sesuatu.Tapi bukankah itu indah??Walaupun tidak sependapat, tapi bukannya akhirnya kita bisa belajar satu sama lain dari apa yang telah diucapkan satu sama lain.Dan gw bahagia dengan hal itu.

          Tak banyak yang bisa gw ucapkan dan janjikan, hanya bisa sedikit meyakinkan bahwa kita lihat saja di kenyataanya nanti di kehidupan sehari-hari.....

          

Manusia Dan Tanggung Jawab

       Pengertian tanggung jawab menurut kamus umum bahasa Inndonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatu nya.Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya.Tanggung jawab juga berarti berbuat sesuai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.

              Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia bahwa setiap manusia di bebani tanggung jawab.Tanggung jawab dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sis kepentingan lain.Apabila dikaji lebih jauh, tanggung jawab itu adalah beban atau kewajiban yang harus dipikul atau dipenuhi sebagai akibat dari perbuatan pihak lain atau sebagai suatu pengabdian, pengorbanan pada pihal lain.Manusia harus merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya.

           Dikenal juga beberapa jenis tanggung jawab, yaitu :

1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri

         Merupakan tanggung jawab yang menuntut kesadaran setiap orang untuk memnuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.Dengan demikian, bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri.

     2.  Tanggung Jawab terhadap keluarga

     Keluarga merupakan masyarakat kecil.Terdiri dari beberapa anggota keluarga yang saling melengkapi.Tipa-tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya.Misal, sang Ayah harus bertanggung jawab kepada anak dan istrinya untuk memberi nafkah sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sebagai kepala keluarga, Sang Ibu sebagai seorang wanita bertanggung jawab mengurusi rumah tangganya seperti memasak, menyiapkan makanan, dll.Sang anak pun juga harus bertanggung jawab sebagai seorang pelajar yakni mempertahankan nilai di sekolahnya dan terus mencetak prestasi yang diidamkan orang tua nya.

   

     3.  Tanggung Jawab terhadap masyarakat

        Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lainnya.Dan sudah menjadi kodratnya sebagai makhluk sosial.Manusia yang merupakan anggota dari sebuah masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat lainnya agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut.Maksudnya bahwa setiap anggota masyarakat wajib bertanggung jawab menjaga kemanan lingkungannya dan bertanggungg jawab menjaga kebersihan lingkungannya dengan mengadakan salah satu kegiatan rutin berupa kerja bakti.

    4. Tanggung Jawab terhadap bangsa dan negara

          Sebuah bentuk tanggung jawab yang mana lebih diartikan sebagai perbuatan sebab-akibat.Segala sesuatu tingkah atau perbuatan manusia yang melanggar peraturan negara, maka ia wajib mempertanggungjawabkan segala perbuatannya dengan menjalani hukuman yang ia terima.

    5. Tanggung Jawab kepada TUHAN 

      Sebagai makhluk TUHAN, kita diciptakan didunia ini tak lepas dari yang namanya tanggung jawab.Dimana perbuatan yang kita lakukan selama di dunia semasa hidup, di akhirat nanti kita akan dimintai pertanggung jawaban kita itu selama hidup di dunia.

          Wujud dari sebuah tanggung jawab ada dua macam, yakni :

    @ Pengabdian

     Merupakan perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau suatu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.Pada hakekatnya pengabdian adalah sebuah tanggung jawab.Banyak bentuki pengapilikasian sebuah pengabdian dalam kehidupan sehari-hari.Seperti misalnya, seorang prajurit tentara yang mengabdi pada bangsa dan negara untuk terus menjaga keutuhan bangsa dan negara nya dari serangan musuh.Ada juga seorang dokter muda yang harus mengabdi di daerah terpencil di sebuah pelosok desa, dimana jauh dari keramaian, tak ada fasilitas taknologi yang lengkap, saran infra struktur yang masih kurang, tapi dokter muda tersebut dengan setia menjalankan untuk menyembuhkan orang-orang didesa tersebut agar terbebas dari penyakit.Dan masih banyak bentuk-bentuk pengabdian lainnya yang tersebar disekitar masyarakat.

    @ Pengorbanan

      Berarti sebuah pemberian untuk menyatakan kebaktian.Sebuah pengorbanan lebih bersifat kepada sesuatu yang ikhlas tanpa pamrih.Dan pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian.Dimana sebuah pengorbanan adalah rela melakukan sesuatu yang dianggap penting dalam hidupnya, bisa berupa sebuah tenaga, jiwa, raga, waktu, materi, dll.Sebuah nilai pengorbanan tidak bisa dikatakan sebagai sebuah pengabdian.Contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari yang mencerminkan nilai sebuah pengorbanan, yaitu pengorbanan seorang pahlawan untuk negara nya. Bagaimana dia rela memperjuangkan seluruh jiwa raga nya untuk membela negaranya ketika diserang oleh musuh.Bagaimana pahlawan-pahlawan kita dulu berkorban untuk keutuhan ibu pertiwi sewaktu diserang oleh penjajah, bagaimana mereka rela berpeluh darah, bersimbah darah, berhujamkan peluru asalkan tanah air tidak terenggut oleh penjajah.Mereka rela berkorban untuk mati  sekalipun dalam medan perang yang penting penjajah bisa pergi dari bumi pertiwi.

         

         

Manusia dan Pandangan Hidup

          Secara garis besar pandangan hidup berarti sebuah pemikiran, pegangan, pedoman seorang selama hidup di dunia.Dimana pandangan hidup tersebut merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah nya menurut waktu dan tempat hidupnya yang dilewati selama hidup.Terciptanya sebuah pandangan hidup pun bukan serta merta muncul begitu saja, melainkan melalui proses yang panjang dari manusia itu sendiri  sehingga dapat di uji kebenarannya dan dijadikan pegangan untuk hidupnya kelak.

          

          Berdasarkan asalnya , pandangan hidup diklasifikasikan menjadi 3 macam, yakni :

1.  Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2.  Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
3.  Pandangan hidup hasil renungan yakni pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

           Sejatinya, sebuah pandangan hidup mempunyai 4 unsur, yakni  cita-cita,usaha, keyakinan dan kebajikan.Dari keempat unsur tesebut merupakan suatu rangkaian kesatuan yang tidak terpisahkan alias saling berhubungan dan terkait.Berawal dari sebuah cita-cita yang merupakan hak hakiki dari seorang manusia yang dapat terwujud melalui usaha dan perjuangan sehingga tercipta sebuah kebajikan, dimana usaha yang dilakukan merupakan sebuah kemampuan jasmani, kemampuan akal dan pikiran dan kepercayaan pada Tuhan.

            Dan untuk lebih jelasnya, sedikit di bawah ini akan diterangkan dari keempat unsur tesebut.

1. CITA-CITA

            Adalah sebuah keinginan, tujuan dan harapan yang selau ada dalam pikiran.Faktor-faktor yang mempengaruhi terwujudnya sebuah cita-cita antara lain faktor manusia dimana menentukan kualitas dari manusia tersebut.Dengan usaha yang keras dan perjuangan yang mati-matian alhasil akan mengantarkan kita ke gerbang kesuksesan yang mana merupakan cita-cita nya dahulu.Selanjutnya ada faktor kondisi yang mana bisa dikatakan adalah suatu situasi dan kondisi yang tak bisa kita prediksikan sebelumnya dan lebih kepada sebuah pemberian yang harus diterima.Dan yang terakhir ialah faktor tingginya cita-cita.Dimana merupakan batas tertinggi dari sebuah hal yang dicita-cita kan oleh seorang manusia.

    2.    KEBAJIKAN

             Merupakan perbuatan yang mendatangkan kebaikan dan bisa juga dikatakan sebuah aplikasi sebuah perbuatan moral.Untuk melihat suatu kebajikan, kita harus melihat dari tiga segi, yakni manusia sebagai makhluk pribadi, sebagai anggota masyarakat dan manusia sebagai makhluk  TUHAN.

    3.    USAHA atau PERJUANGAN

  

              Adalah sebuah aksi kerja keras dalam mewujudkan sebuah cita-cita.Perjuangan untuk hidup dan hidup adalah perjuangan.Kerja keras pada dasarnya dapat menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat dari si manusia itu sendiri.Sebaliknya menjadi pemalas dapat menjatuhkan harkat dan martabatnya sendiri.Dalam hadis pun juga diterangkan bagaimana seorang manusia harus bekerja keras dengan berusaha untuk mewujudkan keinginannya.

   4.      KEYAKINAN atau KEPERCAYAAN

              Ada tiga filsafat dari seorang Prof.Dr.Harun Nasution yang mengemukakan sebuah keyakinan terhadap pemenuhan cita-cita , yaitu :

              * Aliran Naturalisme

               Yaitu bahwa hidup manusia itu dihubungkan oleh sebuah kekuatan gaib, yang mana dala hal ini dikatakan adalah TUHAN.Maksudnya segala sesuatu yang kita lakukan di dunia tetap akan kembali pada 'restu' dari TUHAN.Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha tetapi yang mengatur dan mewujudkannya adalah TUHAN karena DIA lah yang mengatur ssegalanya di seluruh isi jagad raya ini.

              * Aliran Intelektualisme

               Yaitu sebuah penggunaan akal yang dimiliki seorang manusia.Dengan akal manusia dapat berfikir dan bisa memilih mana yang baik yang lebih mendekati ke logika yang masuk akal dan juga memilih mana yang buruk yang bukan sesuai dengan pemikiran yang ada di otaknya.

              * Aliran Gabungan

               Yaitu gabungan dari kekuatan gaib juga akal.

             Dan yang terakhir adalah penjelasan mengenai bagaimana langkah-langkah kita berpandangan hidup yang baik.Diantaranya adalah :

1. Mengenal, yaitu mengenal apa itu pandangan hidup dan percaya bahwa setiap manusia memiliki pandangan hidup nya masing-masing.
2. Mengerti, yaitu mengerti baik-baik mengapa kita harus mempunyai sebuah pandangan hidup.
3. Menghayati, yaitu menghayati setiap nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah pandangan hidup sekaligus juga memperdalam pengetahuan tentang pandangan hidup itu sendiri.
4. Meyakini, yaitu merupakan sebuah hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya.
5. Mengabdi, yaitu sebuah bentuk aksi yang terakhir apabila kita sudah memahami dengan baik keempat langkah diatas.Merupakan sebuah hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima dengan baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain.

        

Ada Apa Dengan Indonesiaku??

         Sudah hampir 66 tahun negara ini memerdekakan dirinya terhadap para penjajah biadab beserta antek-anteknya.Dan banyak perubahan-perubahan sejak saat itu.Negara ini selalu dan selalu berbenah menuju sebuah negara yang ideal.Ideal dalam arti kata memberikan kesejahteraan, penghidupan yang layak bagi rakyatnya, tersedianya fasilitas-fasilitas umum yang memadai, dll. Kepala pemerintahan pun silih berganti dan berbagai peraturan-peraturan baru pun selalu tersaji beserta permasalahan-permasalahan lumrah yang terus setia membuntuti.

          Negara yang terkenal dengan nenek moyang nya sebagai seorang pelaut ulung, negara yang diapit oleh 2 samudra besar yang pernah ada di bumi, negara yang dianugrahi hamparan pepohonan yang luas dan menjulang tinggi, negara yang memiliki seribu pulau dan terbentang luas dari barat indonesia sampai timur indonesia.Dahulu kita boleh bangga dengan negara ini, karena sempat dijuluki 'Macan Asia' di wilayah Asia khususnya Asia Tenggara.Betapa tidak, negara yang boleh dibilang memiliki perekonomian yang cukup stabil pada masa itu, negara yang sedikit demi sedikit bergerak maju menuju era keemasan khusunya dalam hal pembangunan, seperti pembangunan gedung-gedung pencakar langit, dibuat nya jalan tol (jalur bebas hambatan), mulai digalakkannya pembuatan-pembuatan fasilitas-fasilitas umum  yang memadai.

          Dahulu setiap individu nya selalu hidup rukun, damai dan tentram.Hampir jarang ditemui kericuhan, perdebatan, konflik, dll.Semua menjalani hidup dengan alur yang semestinya dimana tak ditemuinya kekerasan.Perekonomian indonesia pun terbilang stabil dan berimbas pada harga-harga bahan pangan di pasar.Sangat murah dan terjangkau bagi kami kaum-kaum bawah.Udara yang terhampar bebas di angkasa pun masih sejuk dan sehat untuk dihirup.Masih sangat steril dan jauh dari bahaya polusi.Infrastruktur yang ada, khusunya jalan, masih sangat sepi.Masih jarang ditemui lalu-lalangnya kendaraan di jalanan.Jauh sekali dari bayangan kemacetan.

         Namun seketika semua berubah total.Dimana sebelumnya manusia nya hidup rukun dan cinta damai, seketika berubah 180 derajat.Kini kalau boleh dibilang semua senang dengan 'kekerasan'.Sedikit saja percikan masalah timbul, tak lama berlanjut dengan kekerasan.Semua seperti ingin membuktikan kekuatannya masing-masing.Orang-orang Indonesia pun seperti sudah lupa dengan jati diri bangsanya sendiri,lupa akan yang namanya 'perdamaian'.Semua serba individualis,egoisme pun merajalela.Ada apa dengan indonesiaku???

         Pemerintah yang ada pun dinilai kurang berhasil dalam hal kepemimpinannya, disaat mereka dipercaya oleh rakyatnya untuk menjadi perwakilan mereka di pemerintahan, malah mereka menyalahgunakan kepercayaan itu.Mereka seakan memanfaatkan 'keadaan'.Jadi lebih berfikir bagaimana agar bisa terus memperkaya diri, bagaimana bisa terus mengeruk habis uang-uang dari rakyat-rakyat yang tak berdosa.Sementara tugas mereka pun di lalaikan. Dan kalau boleh saya menyebut, sebenarnya indonesia belum sepenuhnya MERDEKA, karena ternyata masih banyak 'penjajah-penjajah' di negeri ini.Pelaku nya bukan VOC ataupun jepang, melainkan orang-orang kita sendiri.Sungguh ironis.Dimana mereka seperti duri dalam daging yang menusuk dan terus menusuk tanpa ampun.Dan ternyata 'penjajah' seperti mereka lah yang sangat susah diberantas.Karena 'wujud dan rupa' mereka tak bisa dikenali layaknya penjajah jaman dahulu kala yang sangat mudah dikenali.Asal dia pria asing dan kejam pasti mereka penjajah.Namun kini, penjajah-penjajah yang sekarang ini mempunyai jubah yang sulit dikenali, mereka bisa membaur dengan keadaan sekitar tanpa kita tahu bahwa mereka punya niat yang buruk dibelakangnya.Dan itu sangat berbahaya!!!

          Harga-harga bahan pangan dan sandang pun kian memperlihatkan ketidakstabilannya dan terus berangsur-angsur naik.Tak seperti dahulu yang stabil dan tak menunjukan kenaikan yang cukup signifikan.Pembangunan yang tidak merata pun juga ikut ambil bagian.Semua lahan kosong dijadikan objekan bagi para investor untuk 'memuaskan dahaga nya'.Tak perduli akan berimbas seperti apa nantinya, yang penting mereka senang.Dan yang paling merasakan dari keadaan ini ialah para anak-anak kecil yang hidup di jaman sekarang.Mereka tak lagi menemui alam bermain yang bebas nan alami.Lahan surga bermain mereka telah direnggut oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab.Sudah jarang anak-anak jaman sekarang menemui yang namanya tanah lapang untuk bermain.Tak lagi bisa merasakan murninya bermain dengan alam.Kemacetan pun juga tak kalah pentingnya.Selain muncul karena dari efek pembangunan itu, kemacetan pun juga muncul akibat populasi rakyat indonesia yang tumbuh dengan pesat.Daya beli mereka pun juga bertambah.Dan itu tak diimbangi dengan keadaan infrastruktur yang ada.Bertambahnya kendaraan yang pesat di tiap tahunnya tak dibarengi dengan pelebaran jalan-jalan.Bahkan yang lebih ironis lagi,mungkin dahulu kita mengenal yang namanya jalan tol adalah jalur bebas hambatan.Dimana di dalamnya sama sekali tak ada hambatan, tak ada macet, hanya kendaraan khusus saja yang boleh melintas.Tetapi fenomena yang terjadi sekarang adalah jalan tol mendadak macet!!!Dan istilah jalan tol sebagai jalur bebas hambatan musnah sudah.Tak ada lagi jalur istimewa bagi para pengguna kendaraan khususnya roda empat atau lebih.Dan sebenarnya masih banyak keadaan-keadaan mengenai indonesia yang sangat mencolok mata,namun tak bisa disebutkan satu-satu.Dan biarlah itu menjadi misteri untuk orang-orang yang 'peka' terhadap keadaan Negara tercinta ini.

         Bingung rasanya jikalau ingin mengucap pertanyaan, 'ini salah siapa atau siapa yang harus bertanggung jawab atas semua ini?' Apakah ini sudah jalan Tuhan?Atau kapankah ini akan berakhir?Dan mungkin jawabanya bisa ditemukan dari dalam diri sendiri.Bagaimana kita bisa berbuat sedikit daripada tidak sama sekali untuk Indonesia.Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali.

         Ada apa dengan Indonesia ku....ya, pertanyaan yang selalu terngiang dalam pikiran ini dan mungkin menjadi pikiran manusia-manusia lainnya.Berharap lebih baik untuk Indonesia,karena Indonesia sejatinya adalah HEBAT!!!!

Masa Kecil...

         Tertawa, berlari, menangis,...itulah gambaran kecil dari indahnya masa kecil.Suatu masa dimana tak akan pernah terulang untuk kedua kalinya.Suatu masa yang teramat mahal jika harus dinilai oleh sebuah materi.Suatu masa dimana kita menjadi makhluk manusia yang paling bebas, jujur, merdeka dan tak tersentuh oleh kejamnya dunia.Masa yang selalu membawa kita ke alam kesenangan, alam kebebasan, dan alam bermain.Dimana setiap tutur kata yang terucap adalah sebuah kejujuran murni dari sebuah lisan, tanpa dusta ataupun rekayasa.Sungguh rekam jejak yang mampu membuat setiap orang ingin mengulang kembali kenangan itu dan serasa tak ingin usai dengan cepatnya.

          Masa kecil yang indah, berlari-lari, dan tak perduli yang akan terjadi.Menjalani hidup dengan bebas, bersinar dan penuh dengan arti.Bermain dengan malaikat, tak ada perih, ciumi angkasa dengan nafas yang suci, sungguh riang bahagia,dan tersenyumlah dunia.Seperti bersahabat erat dengan dengan bumi dan cahaya mentari pun terus dengan setia memberikan kehangatan tak ada letih.Selalu melakukan hal-hal yang mengundang gelak tawa disekitarnya, tingkah nya yang polos semakin menguatkan bahwa masa kecil adalah masa yang paling merdeka yang pernah dimiliki oleh seorang manusia selama ia hidup.Air mata nya pun bagaikan permata yang menetes disertai dengan sinarnya yang mengkilau.

          Masa kecil adalah masa yang paling bersinar,selamanya diatas dunia.Jejak kaki yang pernah tertinggal di atas bumi,lambat laun akan terhapus hujan, tertiup angin.Namun tak demikian dengan ukiran kisahnya.Dengan bebasnya menjalani hidup ini, tak ada beban, pikiran ataupun memikirkan sebuah masalah.Halus lembut tangannya seperti sentuhan malaikat bersayap.Halus, belum ternoda.Tak pernah perduli dengan apa yang terjadi disekitarnya, tak mau tahu dengan konflik yang menghantam sekeklilingnya dan terus berlari tak kenal lelah.Terus tersenyum pada dunia.Hingga akhirnya semua malaikat pun ikut menyumbangkan sedikit senyumannya.

          Tangisanya pun mampu redamkan marah, senyuman mu membuat bahagia dikala setiap orang yang  melihatmu.Dan tawamu mampu redamkan rasa amarah dan sombongnya dunia.Keringat yang menetes pun serasa tak ada habisnya keluar dari pori-pori kulitnya.Riangnya masa kecil tak lepas nya dari senyuman dari seorang ibu yang bahagia.Dia selalu setia mendampingi apapun yang terjadi,kapanpun, dan dimanapun.Tatapan matanya polos.

          Indah, kenangan, kejujuran adalah inti dari sebuah masa kecil.Tak mudah begitu saja kebebasan nya direnggut oleh segala sesuatu yang mampu menghadirkan kenangan buruk bagi nya.Masa kecil adalah kemerdekaan dari sebuah makhluk yang bernama........manusia.

"A & S"

         Dua individu yang awalnya memiliki kehidupan berbeda, tak pernah saling kenal sebelumnya, tak pernah perduli satu sama lain.Masih acuh tak acuh diantara keduanya.Namun keduanya secara tak langsung memiliki kesamaan dalam hal visi dan misi terhadap tujuan awal memulai perkuliahan ini, ya sama-sama ingin segera menyelesaikan kuliah ini tanpa suatu hambatan apapun.

        Namun keadaan itu tak berlangsung lama.Hingga akhirnya pada suatu hari S membuat A berputar otak sekencang-kencangnya.Suatu kejadian yang tak akan pernah mungkin dilupakan oleh A.Kejadian yang membuat A berfikir 1000 kali tentang dirinya.Bahwa sebenarnya A tak menyangka masih ada wanita seperti S, yang bisa dengan tegas melakukan sesuatu diluar pikiran lelaki pada umunya.Dan A menyimpulkan bahwa wanita seperti S lah yang sebetulnya dicari dalam hidupnya.Maaf memang jika A terlalu berharap jauh terhadap S.Dan sejak saat itu S selalu ada dalam pikiran A.Memikirkan bagaimana S sangat menarik untuk dikenal lebih jauh.Namun masih seperti pada awalnya, semua masih biasa saja, tak ada perasaan lebih, hanya teman.

         Namun dengan semakin geliatnya waktu berjalan, semua berubah.S seketika menjadi sangat istimewa dalam hidupnya A.Komunikasi diantara keduanya pun berlangsung semakin intensif.Dan keduanya pun saling mendalami karakter satu sama lain.Dan benar-benar S menjadi sosok yang paling inspiratif disetiap harinya yang dilewati khususnya kuliah.Bagaimana tidak, S yang selalu aktif di kelas membuat A seperti terpecut untuk bisa menyamai nya walaupun sesungguhnya tak akan bisa.Namun A tak kenal menyerah.S dijadikan A sebagai ''baterai tambahan" dalam perkuliahannya.Karena prinsip dari A ialah bahwa Laki-laki tak boleh kalah dengan perempuan, dan itu memang benar adanya terjadi dalam hidupnya A.

        Semua benar-benar tak bisa ditebak.Entah kenapa perasaan terhadap S tiba2 muncul dengan sendirinya, dan makin lama makin kian menebal.Setebal kabut yang terbang bebas di atas pegunungan.Selain karena A suka terhadap cewek pintar, lain itu juga S ternyata mampu membuatnya jauh lebih semangat.Dan itu benar adanya.Dan akhirnya datang hari itu dimana A memberanikan untuk mengutarakan perasaanya terhadap S.Dan bayangkan, itu dilakukannya bukan cafe, atau tempat-tempat romantis yang pada umumnya jadi tempat langganan untuk hal begituan.Dan itu dilakukannya di 'Perpustakaan'.Bayangkan sebuah tempat yang sangat sakral bagi kaum-kaum kutu buku malah dijadikan A sebagai tempat pengungkapan perasaanya.Sebetulnya bukan tanpa alasan A melakukan hal itu.A hanya ingin membuat warna lain dalam hidupnya sendiri dan terlebih buat S.Bahwa jarang atau malah tak mungkin ada orang yang dengan gamblang mengutarakan perasaan nya terhadap lawan jenisnya di perpustakaan.Dan berharap bisa menjadi memori yang tak terlupakan bagi keduanya.Namun sayang, seribu sayang, hanya hasil buruk yang didapat A.Yaitu sebuah penolakan.Sungguh semua diluar harapan A.Seketika hancur berantakan, gelap dan seperti kehilangan arah. Padahal apabila benar diterima oleh S, betapa bahagia luar biasanya A, bisa punya kekasih yang pintar, cantik, pula imut.Bisa sama-sama saling support dalam perkuliahan, namun juga bisa menjadi teman ngobrol yang menyenangkan.Ya, memang bagi A status pacar itu  hanyalah sebuah status, namun yang terpenting dibalik itu status, dimana keduanya saling memiliki, saling menyayangi, saling support satu sama lain,rela berkorban,saling pengertian,namun.........

         Namun sebelum jawaban penolakan itu diterima oleh A, ada kejadian menyedihkan lagi setelah 'kejadian' itu. Bahwa ternyata diluar dugaan, Hp nya S lenyap dari rapatnya loker.Entah bagaimana caranya si maling brengsek itu mengambilnya.Namun, itu semua memang harus terjadi,alias takdir alias sudah kehendak ALLAH swt. A takut bukan kepalang,sungguh merasa bersalah karena A adalah orang terakhir yang ada di tkp.Namun S dengan tenang meyakinkan A bahwa semua akan baik-baik saja.Tapi, ada satu point penting yang didapat A dari S, bahwa ternyata S adalah benar-benar bukan wanita sembarangan alias luar biasa.Walau sedikit masih kekanak-kanakan (mungkin karena faktor umurnya), ternyata S adalah wanita yang tegar dan kuat..Bisa menerima semua keadaan yang menimpanya.Dan itu semakin membuat yakin A bahwa S adalah wanita yang A cari.Ya,memang dirinya.

         Memang A benar-benar menyukai dan menyayangi S setengah mati, bahkan apapun yang dinginkan S akan berusaha dituruti A.Tetapi aneh, A memang sudah ditolak oleh S, tapi entah kenapa A seperti tak berhenti mengejar dan terus meyakinkan S agar bisa menerima A.Walaupun kenyataan pahit harus diterima A bahwa S memang tidak pernah suka dengan A, dan S tak akan pernah mau menjalin hubungan serius dengan teman sesama kuliah.PEDIH!!Tapi itu realita namanya.Karena benar adanya, tak mungkin perasaan seseorang dipaksakan begitu saja, dan setiap orang mempunyai hak untuk berpendapat dan menentukan pilihannya sesuai hati nuraninya.

        S memang telah menjadi candu buat A.Dan cara komunikasi mereka berdua pun semakin unik.Dimulai dari obrolan dikelas (walau jarang memang awalnya), cetingan, sms-an, dan sekarang berlanjut telpon2an.Sungguh urutan algoritma yang menarik untuk disimak.Karena kini, yang ada di otaknya A hanya ada 3 yang dipikirkannya, yaitu kuliah nya A, beasiswa nya A, dan yang terakhir S.Tak ada lagi yang lain,walau pernah ada satu kejadian S menyuruh A untuk menjauhinya.Makin lengkap saja kepedihan A.Namun entah kenapa dibalik semua kepedihan yang dialami A, tak membuat A menyerah begitu saja, justru A merasa semakin gigih untuk bisa mendapatkan A. Semua dinikmati A dengan keindahan. Aneh memang.Mungkin kalau itu terjadi bagi laki-laki lain mungkin akan berbanding terbalik dengan apa yang dilakukan A.Tapi berbeda dengan apa yang terjadi dengan A.Bahwa semakin merasa semangat dengan usahanya walau A tahu hasilnya akan nihil.Inti nya walau harapan itu hanya terlihat sebesar lubang jarum, namun selama masih ada usaha dan kemauan pasti lubang jarum itu akan terlihat besar seperti hamparan jagad raya yang ada di alam semesta ini.Bukan bermaksud terlalu percaya diri atau bagaimana, namun semua hasil akan terlihat selagi masih ada niat, usaha, dan kemauan.

        Semakin hari A semakin menyayangi S.Berbagai cara dilakukan agar bisa membuat S senang.Dasar nya adalah rela berkorban terhadap sosok yang disukainya pula disayanginya.Karena dasarnya A adalah ketika A sudah menyukai terhadap sesuatu, baik manusia ataupun benda, sampai kapanpun A akan terus menjaganya dengan baik sekuat tenaga.Dan ini sekarang terjadi pada sosok S.Disetiap kesempatan A selalu berusaha berada bersama dengan S.Dan itu akan dijadikan sebuah kenangan yang akan terekam indah di kepala A.Ya tidak tahu kalau dengan S.Bisa bercanda dan tertawa bersama merupakan kebahagiaan tersendiri bagi A.Bisa melihatnya tersenyum lepas sudah membuat hati A tenang.Memang terkadang juga A sering membuat kesalahan terhadap S dan tak ayal membuat kesal bahkan marah terhadap A.Namun benar-benar sungguh tak bermaksud untuk membuat marah atau kesal S.Itu mungkin hanya sebuah kekhilafan.

         Haahaha...bahkan A terkadang merasa tak enak dengan S.Apakah pantas seorang laki-laki bodoh menyukai wanita pintar dalam hal ini S???Dan sudah pasti wanita pintar tak akan pernah menyukai laki-laki bodoh seperti A. S telah banyak menggoreskan pena warna nya di kanvas hidupnya A.Dan hidup A pun kian berwarna layaknya pelangi yang muncul setelah hujan turun.Indah.Namun sesungguhnya A hanya ingin menyampaikan ke S bahwa ada laki-laki yang teramat sangat menyukai dan menyayanginya.Akan terus berdiri disamping S kapanpun S membutuhkan A.Diperkuliahan pun mereka  berlaku profesional.Tak pernah membawa urusan pribadi kedalam acara perkuliahan,kalau pas kuliah ya isinya hanya berbau kuliah, belajar dan belajar.Urusan pribadi baru boleh disinggung ketika sudah diluar kuliah.Dasarnya agar tak menganggu satu sama lain dalam meraih hasil terbaik bagi keduanya dalam perkuliahan ini.

          And this ini untold story.........

HIDUP

       Sebuah kata sederhana yang bisa memunculkan banyak makna.Dimana setiap makna nya menyimpulkan sebuah keinginan.Tidak dipungkiri bahwa setiap makhluk yang bernafas di dunia ini pasti menjalankan yang namanya hidup.Bukan karena mereka bernyawa, tetapi bagaimana mereka belajar menggali tumpukan misteri dalam hidup ini ketika mereka hidup.Tak mudah memaknai hidup.Karena tidak serta merta-merta hanya ditafsirkan sebagai sebuah slogan melainkan nilai yang bisa menjadikan makhuk tersebut bisa bertahan dalam dunia yang penuh dengan kefanaan.

         Hidup adalah sebuah tolak ukur pula patokan.Dengan mereka hidup berarti mereka bisa menemukan jatidiri mereka yang sebenarnya.Tanpa hidup mereka tak akan bisa bertahan lama dalam dunia ini.Ya,dunia ini begitu keras, layaknya keras nya batu karang yang tak goyah dihempas deruan ombak lautan.Setiap individu mempunyai pandangan tersendiri tentang hidup.Bisa sebagai anugrah, keistimewaan makhluk ciptaan Tuhan ataupun sebuah tanggung jawab.

    Hidup adalah sebuah perjuangan.Perjuangan dari titik nadir sampai titik darah penghabisan.Perjuangan yang bukan hanya untuk dirinya semata, tapi bisa bermanfaat untuk orang-orang yang dikasihinya.Ketika seorang manusia sudah mengerti apa arti hidup,tujuan mereka hidup, dan bagaimana caranya agar terus hidup, berarti manusia tersebut sudah bisa mengerti dan paham untuk apa mereka ada di dunia ini.Semangat dan kerja keras adalah salah satu bentuk pengaplikasian dari sebuah hidup.

            Hidup adalah beban.Mengapa? Karena dengan mereka hidup, berarti secara tak langsung ada satu beban yang harus mereka emban.Dan beban akan semakin terus beranak-pinak menjadi beban-beban yang lainnya jika mereka tak segera keluar dari beban yang sebelumnya.Beban bagaimana seorang Ayah harus menafkahi keluarganya, beban dimana seorang presiden harus bisa menjadi pemimpin yang bijak bagi rakyatnya, beban bagaimana seorang petani bisa dengan statis nya menjaga ladang nya agar terus bisa menghasilkan padi yang berkualitas, beban dimana seorang polisi harus menjadi aparat penegak hukum yang terus mengayomi serta menjadi pelindung masyarakat, beban dimana seorang pelajar harus terus menuntut ilmu dan mencetak prestasi-prestasi yang membanggakan, beban dimana seorang guru harus mencetak murid-murid yang berkualitas,dll.Ya, ini lah HIDUP!! 

         Titik akhir sebuah hidup manusia bukan ditentukan dari kesuksesan.Masih banyak yang salah menafsirkan ini.Kesuksesan sebuah hidup diartikan sebagai kesuksesan sebuah materi.Memang tidak munafik, bahwa materi lah yang akan berbicara  di setiap akhir episode.Namun  apakah cuman sampai situ saja? Tentu tidak.Hidup diibaratkan sebuah tangga.Tangga yang didalamnya memiliki anak tangga yang menjulang tinggi ke atas tanpa terlihat ujung tangga tersebut.Dan tugas sebagai makhluk yang bernafas adalah memijaki tangga tersebut satu persatu, tak kenal lelah.Dan disetiap anak tangga yang kita pijaki ataupun yang akan kita pijaki, mempunyai maksud yang berbeda.Semakin tinggi anak tangga yang akan kita pijaki, semakin tinggi pula tanggung jawab kita sebagai makhluk yang bernafas.Dan butuh waktu yang cukup lama untuk berpindah dari satu anak tangga menuju anak tangga diatasnya.

             Contoh mudah nya saja, sebelum sampai ke titik ini, pastilah semua melewati masa kecil.Terhitung sejak kita terlahir ke dunia ini dan melihat betapa indahnya dunia ini yang tak lain hasil karya Tuhan yang tak ada duanya.Saat kita lahir,kita masih berada di dasar anak tangga.Beranjak dewasa, semakin beranjak pula tangga hidup kita.Melewati masa remaja, anak tangga semakin terasa berat untuk dipijaki.Karena dimasa itulah kita akan belajar betapa mahalnya sebuah nilai hidup.Dan masuk ke jenjang yang lebih tinggi lagi, yakni manusia tersebut memutuskan untuk berumah tangga.Semakin terasa tinggi saja anak tangga yang akan kita pijaki, karena pada fase itu seorang manusia khususnya laki-laki harus sudah siap mempertaruhkan seluruh jiwa raganya sampai nafasnya berakhir untuk bisa menyelamatkan hidup dari beberapa nyawa yang hidup bersamanya.Seorang wanita pun juga siap bertarung dengan kematian agar bisa menyelamatkan keturunannya dan melihat keturunannya bisa menjadi orang yang berhasil di kemudian hari.Tak ada pengecualian gender dalam pemaknaan hidup.Semua di sama ratakan.

          Hidup adalah cinta, karena hidup tak lepas dari yang namanya cinta.Cinta kepada Tuhan, cinta kepada orang tua, ataupun cinta terhadap pasangan yang teramat sangat dicintainya.Dengan sedikit menambahkan cinta dalam dirinya, maka seperti tersengat sesuatu yang membuat kita bisa dengan tegar menjalankan hidup.Ya, cinta ibarat energi tak terbatas dari seorang manusia.Walaupun hidup tak melulu soal cinta.Cinta terkadang bisa membuat hidup seorang manusia menjadi lupa akan tujuan awalnya hidup di dunia.Namun jika seorang manusia sudah berteman akrab dengan cinta, maka ia akan menjaga erat cinta itu sama hal nya ia mencintai hidupnya sendiri.Mereka bisa melakukan hal-hal yang terkadang diluar tingkah aslinya.Sekali lagi, hidup adalah cinta dan cinta adalah energi sebuah hidup.

           Titik awal sebuah hidup dari seorang manusia adalah ketika sang mentari bertolak menuju ranah timur, yang berarti dimana mata pertama kali terbuka dari lelapnya tidur melewati singgasana malam yang tak sadar mereka lalui. Langit pun mulai menampakkan dirinya.Dan benda yang pertama kali muncul mengiringi dimulainya sebuah hidup ialah harapan.Setitik harapan bisa berarti segumpal tenaga untuk terus berjalan disamping hidup.Kala mentari kian meninggi membawahi kita, tantangan hidup akan dimulai.Dan sudah menjadi nasib kita sebagai manusia sudah harus bisa berfikir akan dibawa kemana langkah kaki ini.Apakah hanya akan tetap berjalan di tempat atau bisa lanjut menuju bidak kehidupan yang kian berkembang.Dan ketika sang mentari kembali ke peraduannya, disanalah usaha mereka untuk tetap hidup terhenti sementara,dan menyiapkan sebongkah tenaga untuk kembali menjalani hidup nya esok hari.Dan begitu seterusnya.

          Dan berakhirnya sebuah hidup adalah ketika berhentinya sebuah nafas dari manusia itu sendiri.Dimana semua beban, pikiran, masalah semua berhenti dengan sekejap.Tak ada lagi persoalan hidup yang terus merasuk dalam pikirannya.Semua hilang dengan seketika, terhenti dan mungkin terulang kembali.Dan yang tersisa hanyalah sebuah rekam jejak kehidupan yang mungkin akan menjadi kenangan abadi yang tak pernah hilang.Dan demikian akhir dari sebuah penafsiran soal hidup di mata saya.Benar atau salahnya tergantung dari pemikiran tiap-tiap individu.Intinya "HIDUP ADALAH FILM TERBAIK SEPANJANG MASA,MAKA SEGERALAH LAKUKAN PERTUNJUKAN YANG TERBAIK...."