Pilih Warna Kesukaan Anda

Efek Blog
Just a little place where i spend my lost time....: Maret 2014 -->

Kamis, 20 Maret 2014

Serba-Serbi "Flappy Bird"


  Siapa yang tidak mengenal game yang satu ini? Sebuah game dengan fitur sederhana (grafik 8 bit) mampu meraih kesuksesan yang cukup dibilang instan. Semua kalangan pun ikut serta dalam memainkan game ini dari mulai anak-anak, dewasa bahkan orang tua sekalipun ikut andil dalam memainkan game ini. Ya itu dia!! Game Flappy Bird telah menjadi sebuah fenomena global dalam dunia gamer saat ini. Tanpa melakukan promosi besar-besaran bahkan cenderung tak ada, game ini mampu meraih sukses besar hanya dengan menawarkan sebuah permainan yang memang cukup sulit untuk dimainkan sehingga membuat user cukup frustasi, walaupun sederhana dari sisi grafis dan tanpa desain dalam tahapan levelisasinya.

Game ini telah banyak 'meracuni' orang untuk terus kecanduan terhadap game ini. Pasalnya, game yang satu ini memberikan suntikan adiktif yang tak tertahankan bagi pemainnya. Selain itu, game ini memberikan rasa kesal, banyak pemain yang masih tetap memainkannya demi skor tertinggi. Apalagi skor tinggi tersebut bisa didapatkan, para pemain akan dengan bangga memamerkannya kepada teman-temannya.

Popularitas game ini pun tidak hanya ramai dibicarakan oleh para pemainnya tetapi juga menjadi viral di situs jejaring sosial dan forum-forum internet. Bahkan majalah "Time" dan "Forbes" pun membahas game ini. Tak heran jika game ini "sempat" menjadi tren tersendiri di dunia teknologi.

Nah,,mungkin dirasa cukup untuk intermezzonya...berikut akan saya ulas sedikit mengenai sejarah lahirnya Flappy Bird, mulai dari siapa pembuatnya, alasan dibuatnya game ini, sampai berakhirnya masa emas game ini. Semua akan saya kupas tuntas..tas...tas... 

>> Sejarah Terbentuknya Flappy Bird

1. The Developer Indie

Yaapp...dia adalah "dalang" dibalik lahirnya game Flappy Bird. Namanya adalah Mr. Dong Nguyen. Ia adalah seorang developer game indie dengan perusahaannya yang dinamakan Gears Studio. Ia mengaku membuat Flappy Bird sendirian saja tanpa bantuan siapapun. Dirinya adalah seorang programmer berusia 28 tahun berkebangsaan Vietnam. Dan tujuan awal dari pembuatan game ini adalah untuk dimainkan ketika sedang mendapati waktu senggang, namun ternyata berbanding 180 derajat dari semua ekspektasinya itu.

Ia adalah sosok yang cenderung pemalu dan rendah diri. Makanya sampai saat ini, masih jarang sekali kita temui foto-fotonya di berbagai media. Ia mengaku bahwa karakter burung di Flappy Bird itu sesungguhnya sudah dibuat dari tahun 2012 untuk dipakai di sebuah game namun batal. Ia menyatakan bahwa membuat game semacam Flappy Bird ini hanya butuh waktu dua sampai tiga hari saja.

Pria yang masih tinggal bersama orang tua nya di Hanoi ini menyatakan bahwa ini semua murni tentang game, bukan ornamen ataupun dekorasi. Setelah meledaknya game buatannya, ia mengatakan sempat menarik diri dari internet dan belum memeriksa kotan surat elektroniknya dalam berhari-hari. Ia juga tengah cuti dari pekerjaanya, menulis firmware bagi perangkat keras komputer canggih. Hmmm...kasihan juga ya.

Dong nguyen memang boleh dibilang adalah sosok yang aneh. Saat game buatannya mencapai kesuksesan, ia bukannya senang namun malah sebaliknya. Malah dia meminta media untuk menjauhi dirinya. Twitter Nguyen di @dongatory saat ini sudah di follow sekitar 115 ribu pengguna twitter. 

2. Asal-Usul Lahirnya Flappy Bird

Asal-usul Flappy Bird mulai terlihat pada 6 November 2012. Saat itu Nguyen membagikan gambar di twitter tentang game yang sedang ia kerjakan.


Jika melihat sisi kiri gambar diatas, anda akan melihat burung yang kemudian jadi karakter utama di flappy bird. Namun, kala itu Nguyen tidak menyebut judul game yang sedang ia garap. Kemudian pada 29 April 2013, Nguyen kembali membagikan gambar dari sebuah game yang dibuatnya dengan judul "Flap-Flap" untuk platform Apple iOS. "Game baru yang sederhana, Flap-flap," tulis Nguyen di akun twitternya.


Flap-flap mengadopsi gaya visual permainan nintendo. Sebulan berlalu, ternyata nama aplikasi Flap-flap sudah ada di toko aplikasi Apple, App Store. Lalu Nguyen mengganti nama game itu menjadi "Flappy Bird". Pada saat itu juga ia berkicau tentang skor tertinggi yang diraihnya pada Flappy Bird, yaitu 44.

Dalam rentang 25 Mei s/d 31 Oktober 2013 Flappy Bird hanya mendapat 13 ulasan dari pengguna.Kebanyakan ulasan ini bisa disebut ditulis seadanya. Pendek kata, pengguna tidak meluangkan waktu besar untuk menulis ulasan Flappy Bird sepenuh hati. Dan Nguyen memperbaharui Flappy Bird pada September 2013, namun game ini masih mengalami beberapa bug di dalamnya.

Flappy Bird masih "biasa-biasa" saja dalam waktu enam pekan. Lalu, sesuatu yang mengejutkan mulai terjadi. Menurut data analisis aplikasi App Annie, Flappy Bird masuk urutan ke 1.469 dari kategori aplikasi "keluarga" pada 29 Oktober 2013, yang berarti itu adalah game keluarga paling populer di App Store di urutan 1.469 untuk kawasan Amerika Serikat (AS).

Pada 14 November, urutan Flappy Bird naik menjadi ke 1.386 di App Store kawasan AS, menurut dara App Annie. Setelah itu, game itu terus naik ke peringkat ke 393 dalam kategori keluarga. Permainan mulai mendapatkan traksi. Jumlah ulasan juga meningkat. Flappy Bird berhasil mendapatkan 20 ulasan pada bulan November. Banyak dari mereka yang menyatakan hubungan cinta dan benci dengan Flappy Bird.

Pada 3 Desember 2013, Flappy Bird berhasil masuk ke urutan ke 74 di kategori keluarga dan urutan ke 395 dalam kategori game di App Store kawasan AS. Nguyen kembali memakai twitter pada 11 Desember. Dia membalas mention pengguna yang menginginkan Flappy Bird hadir untuk platform Android. Flappy Bird terus meningkat, naik ke urutan ke 259 untuk kategori aplikasi gratis di AS, urutan ke 80 untuk kategori game di AS, dan peringkat ke -14 untuk kategori keluarga.

3. Masa emas flappy bird

Popularitas flappy bird terus menanjak pada Januari 2014. Tepatnya 10 Januari 2014 game ini mencapai terobosan karena berhasil masuk daftar top 10 di App Store kawasan AS. Bisa masuk dalam daftar top 10 aplikasi di App Store AS adalah hal yang sulit bagi para pengembang. Nguyen menjawab pertanyaan yang kerap di lontarkan kepada dirinya tentang apa yang telah dilakukannya untuk meningkatkan popularitas Flappy Bird, dan dia menjawab, "tidak melakukan promosi".

Sejak 13 Januari 2014, tingkat pengunduhan Flappy Bird tumbuh 136 persen dari hari ke hari. Menurut perusahaan analisis aplikasi Distimo, Flappy bird menjadi aplikasi gratis nomor 1 di App Store kawasan AS pada 17 Januari 2014.

Setelah sukses di platform iOS, Nguyen mengumumkan bahwa Flappy Bird tersedia untuk Android pada 22 Januari 2014. Hanya dalam waktu sepekan, Flappy Bird menjadi aplikasi paling banyak di undih di google play store. Media besar sekelas "Forbes" dan "Time" membuat artikel untuk mengulas game ini. Di Twitter ada sekitar 500.000 pembicaraan tentang Flappy Bird pada 25 Januari 2014, menurut data Topsy.

Pada 1 Januari 2014, Flappy Bird menjadi game gratis no 1 di App Store di 53 Negara. Akun resmi App Store sampai melontarkan kicauan tentang Flappy Bird.



4. Keuntungan

Nguyen mengatakan kepada blok teknologi The Verge, Flappy Bird telah menghasilkan uang 50.000 Dollar AS atau sekitar 600 juta per hari dari hasil iklan-iklan yang muncul pada game tersebut. Coba bayangkan berapa kekayaan Nguyen pada saat itu ya??? Namun Nguyen mengaku tidak akan kemaruk. Ia tidak mau lagi menambahkan lagi iklan di Flappy Bird.

Sejak adanya pernyataan itu, akun twitter nya makin sering diusik oleh pengguna, pengembang, hingga pengamat. Mulanya ia menanggapi pertanyaan dengan diplomatis dan humoris. Namun lambat laun, Nguyen merasa hidup tenangnya terganggu. Ia mengatakan, ia menerima kicauan yang bernuansa kebencian, ancaman kematian, hingga pelecehan yang berulang kali terjadi.

5. Tuduhan "meng-cloning" game lain.

Ada fakta menarik dibalik terciptanya game ini. Jika diawal tadi sudah saya bahasa mengenai awal terciptanya game ini, kali ini akan saya coba bahas mengenai fakta lain mengenai game ini. Jadi, ada anggapan bahwa game yang satu ini rupanya hasil plagiarisme dari permainan yang lebih dahulu lahir. Hal ini muncul pertama kali di situs Reddit dimana pengguna bernama Orthopedux yang menjadi penemunya.

Dalam situs tersebut, Orthopedux menyatakan bahwa ide dari pembutan game Flappy Bird sudah ada sejak 2011 lalu lewat sebuah game bernama "Piou Piou". Para member Reddit pun memberikan pendapat serupa. Bahkan ada yang meng-klaim  bahwa usia game yang ditiru Flappy Bird itu sudah ada di Facebook sejak 2009 lalu.




Benar saja, game Piou Piou memang sudah ada pada tahun itu. Hal ini berdasarkan situs resminya yang berbahasa Perancis, "http:'//zanorg.com/-erm=423". Game ini sendiri mirip dengan Flappy Bird dimana pemain harus klik burung agar tetap terbang dan tidak jatuh. Beda dengan Flappy Bird yang harus menghindari pipa hijau, di game ini burung harus menghindari kaktus baik yang datang dari atas maupun bawah. Permainan Piou Piou sendiri terbilang lebih mudah dibanding dengan Flappy Bird. Bahkan meski burung kena kaktus, tidak akan langsung mati asalkan masih bisa bertahan.

Ya...kita tak pernah tahu mana yang benar. Tapi yang penting adalah "berapa skor tertinggi mu?" hahaha....

6. Kematian Flappy Bird

Beberapa jam setelah Nguyen merilis pembaruan Flappy Bird, tampak nya ia mulai membenci game tersebut. Kebencian Nguyen pada Flappy Bird terlihat pada 8 Februari 2014. Ia mengatakan, bahwa "Flappy Bird adalah keberhasilan saya. Tetapi ia juga meruntuhkan kehidupan sederhana saya." tulis Nguyen di akun twitter nya.

Sekitar pukul 02.00 pagi waktu Hanoi, tanggal 9 Februari 2014, Nguyen membuat pengumuman yang sangat mencengangkan. Ia akan mencabut Flappy Bird dari toko aplikasi App Store dalam waktu 22 jam kemudian.


Tanggal 10 Februari 2014, pada pagi hari, Flappy Bird sudah tidak bisa dicari ataupun diunduh dari App Store dan Play Store. Akun twitter Nguyen kembali diseraang berbagai pernyataan dan dia tetap diam. Spekulasi lain pun juga muncul bahwa Forbes mencatat Flappy Bird memiliki kesamaan visual dengan Super Mario Bros buatan Nintendo, juga desain karakter burung serupa  ikan terbang bernama "cheep-cheep" yang muncul dari seri ketiga game Nintendo tersebut. Latar belakang dan gaya grafis ala konsol game 8-bit jadul seakan melengkapi kemiripan yang ada. Bahkan, suara yang muncul ketika burung melewati celah pipa juga mirip dengan suara ketika Mario mendapatkan koin.

Nguyen beralasan bahwa sebenarnya game ini dibuat untuk kegitan bersantai para pemainnya. Nguyen tidak bermaksud membuat Flappy Bird menjadi permainan yang adiktif. Nah, pada saat tujuannya melenceng, Nguyen memutuskan untuk menarik Flappy Bird

Pemuda asal Vietnam itu juga menjelaskan bahwa rasa bersalah membuat benyak pengguna ketagihan pada game tersebut, membuatnya mantap keputusan. Popularitas game ini merusak hidupnya yang sederhana. Nguyen mengatakan bahwa ia tidak akan menjual Flappy Bird, tetapi ia akan terus membuat game.

7. Fakta Terkini

Kini Flappy Bird hanya tinggal sejarah saja. Sang pengembang tampak serius dalam menghentika game ini dan tidak berniat untuk menghadirkan kembali di suatu hari nanti. Padahal game ini belum berusia setahun di platfor iOS dan belum genap sebulan di Android. Dan yang lebih menyedihkan lagi gagalnya game ini hadir di Windows Phone. Sebuah dilema bagi game yang mendulang kesuksesan. 

Kini, ia sedang melakukan proses pemebuatan lagi untuk game selanjutnya. Kita nantikan saja apakah game buatannya yang berikutnya akan mampu menyedot perhatian sama dengan game buatan sebelumnya atau bahkan jauh dari ketenaran si Faby (nama karakter burung di Flappy Bird)?? we'll see guys....

Sumber :

http://yokimerkuri0604.blogspot.com/2014/02/sejarah-game-flappy-bird.html
http://tekno.kompas.com/read/2014/02/13/1830492/Kronologi.Flappy.Bird.dari.Kelahiran.hingga.Kematian
http://portal.paseban.com/news/149212/game-flappy-bird
http://syifaulinsan.blogspot.com/2014/02/sejarah-asal-mula-game-flappy-birds-dan.html




Selasa, 18 Maret 2014

Sejarah Perkembangan Game di Dunia

         


   Sebelum masuk ke dalam bagian inti yaitu sejarah dari game (permainan) itu sendiri, ada baiknya saya awali dengan mengupas sedikit definisi dari game itu sendiri. Game berasal dari kata bahasa inggris yang memiliki arti dasar Permainan. Permainan dalam hal ini merujuk pada pengertian "kelincahan intelektual" (intelectual playability). Game juga bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Ada target-target yang ingin dicapai pemainnya

  Kelincahan intelektual, pada tingkat tertentu merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal. Pada awalnya, game identik dengan permainan anak-anak. Kita selalu berpikir game merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak yang dapat menyenangkan hati mereka. Dengan kata lain, segala bentuk kegiatan yang memerlukan pemikiran, kelincahan.

    Jadi, bermain game adalah suatu proses "fine tuning" (atau penyamaan frekuensi) dari logika berpikir anak-anak kita dengan logika berpikir aplikasi komputer yang canggih tadi. Pada saat bersamaan, game juga secara nyata mempertajam daya analisis para penggunanya untuk mengolah informasi dan mengambil keputusan cepat nan jitu.


>> Sejarah Game

   Pada tahun 1947 adalah tahun pertama dimana game didesain untuk dimainkan dengan layar CRT (cathode ray tube). Game sederhana ini dirancang oleh Thomas T.Goldsmith Jr. dan Estle Ray Mann. Aplikasi ini dipatenkan pada tanggal 14 Desember 1948. Sistem yang dibuatnya terdiri dari 8 vacum tubes dan mensimulasikan peluru ditembakkan pada target, ide ini berasal dari display radar pada Perang Dunia II. Beberapa knop disediakan untuk mengatur kurva dan kecepatan titik yang mewakili peluru. Karena pada waktu itu grafik belum bisa dibuat, target penembakan pada sebuah lapisan yang kemudian ditempelkan pada CRT. Hal ini adalah sistem pertama yang secara spesifik didesain untuk game pada CRT.

    Banyak yang bilang bahwa penemu video game adalah William Higinbotham. Pada tahun 1952, A.S. Douglas membuat OXO, game grafis noughts and crosses atau nol dan silang, di University of Cambridge untuk mendemonstrasikan tesisnya tentang interaksi komputer dan manusia. Permainan ini bekerja pada komputer besar menggunakan CRT Display. Perangkat game portable genggam yang pertama dibuat adalah Tic-Tac-Toe di tahun 1972 oleh Waco COmpany.

    Tahun 1958 menciptakan game Tennis for Two pada osiloskop. Game ini menampilkan lapangan tenis sederhana dipandang dari samping. Bola seakan dipengaruhi oleh gravitasi dan harus melewati net/jaring. Dengan dua kontrol yang masing-masing dilengkapi knop untuk mengarahkan bola dan sebuah tombol untuk memukul bola sampai melewati net.

  Tahun 1972 dirilis perangkat video game pertama untuk pasar rumahan, Magnavox Odyssey, dihubungkan dengan televisi. Meski tidak sukses besar, perusahaan lain dengan produk yang sama harus membayar lisensi. tetapi, kesuksesan menjemput sejak Atari meluncurkan Pong sebuah video game ping-pong pada 29 November 1972. Berangkat dari sini, video dan komputer game menjadi populer dan hobi baru di saat PC baru saja mulai dikenal dan dipakai secara luas.

Nah..untuk lebih jelasnya akan saya jelaskan secara rinci.....

>> Game Generasi Pertama

Tahun 1972, pada saat itu belum mengenal konsol atau game komputer, yang mereka tahu adalah video game, yaitu sebuah permainan elektronik yang menampilkan gambar bergerak (video). Sebuah perusahaan bernama Magnavox meluncurkan video game pertama, yaitu Odyssey. Tak lama setelah itu sebuah game arcade legendaris Atari berjudul "Pong" muncul. Pong merupakan sebuah game sederhana yang mengambil konsep permainan tenis, satu bola dan 2 papan kiri dan kanan, pemain sebisa mungkin harus berusaha mengembalikan bola ke daerah lawan. Atari merilis Pong dalam bentuk sebuah mesin ding dong bernama Sears. Tahun 1975, Magnavox menyerah dan menghentikan produksi Odyssey. Sebagai gantinya, mereka mengikuti jejak Atari, memproduksi mesin ding dong bernama Odyssey 100, yang khusus menyajikan game Pong.




>> Game Generasi Kedua

Tahun 1976, Fairchild mencoba menghidupkan kembali dunia video game dengan menciptakan VES (Video Entertainment System). VES adalah mesin pertama yang disebut ”konsol”. Konsol ini menggunakan kaset magnetik yang disebut cartridge. Nah, konsep ini kemudian diikuti oleh beberapa produsen lain, termasuk Atari, Magnavox, dan RCA, ketiga perusahaan tersebut juga merilis konsol serupa. Fairchild VES, pertama di dunia yang menggunakan media cartridge.

Tahun 1977, dunia konsol menjadi tidak populer, game-game yang ada tidak berhasil menarik minat. Fairchild dan RCA mengalami kebangkrutan. Praktis, hanya ada Atari dan Magnavox yang masih bertahan di dunia video game.

Tahun 1978, Magnavox meluncurkan Odyssey 2, seperti halnya Odyssey pertama, konsol ini pun gagal menjadi hit. Tak lama berselang, Atari meluncurkan konsol legendaris, Atari 2600, yang terkenal dengan game Space Invaders-nya. Tahun 1980, berbagai produsen konsol muncul, dan mereka mengambil Atari 2600 sebagai konsep dasar, perkembangan dunia game pun semakin pesat.

Tahun 1983, dunia video game kembali ambruk. Game-game yang kurang kreatif membuat konsol kembali mendapat sambutan dingin, apalagi, PC saat itu menjadi semakin canggih. Orang lebih memilih membeli PC ketimbang konsol video game, selain untuk bermain, PC juga produktif untuk bekerja. Game-game komputer (PC Game) semakin berkembang pesat, hingga saat ini. Pelopor PC ber-game saat itu adalah Commodore 64, konsol sekaligus personal computer yang menyediakan tampilan grafis 16-warna dan memiliki kapasitas memori jauh lebih baik dari konsol video game model apa pun. Atari 2600, sempat hit tahun 80-an. Memiliki “adik” bernama Atari 2600 Jr.


>> Game Generasi Ketiga

Tahun 1983, perusahaan bernama Famicom (Jepang) menciptakan gebrakan baru, sebuah konsol bernama Famicom/Nintendo Entertainment System (NES) dirilis di akhir 1983. Konsol ini menampilkan gambar dan animasi resolusi tinggi untuk pertama kalinya. Setelah mendapat sambutan hangat di Jepang, Famicom memperluas pemasarannya ke Amerika, yang dikenal dengan NES (Nintendo Entertainment System). Nintendo memiliki chip pengaman pada cartridge game mereka, dengan demikian seluruh game yang akan dirilis haruslah seijin developer Nintendo. Dan akhirnya, muncul sebuah game legendaris, Super Mario Brothers, yang dibintangi karakter fenomenal yang tetap eksis hingga kini, Mario. Famicom dari Nintendo, berhasil merajai pasar videogame di era generasi ketiga. 



>> Game Generasi Keempat

Tahun 1988, NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Sega merilis konsol next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES. Konsol ini cukup berhasil memberi tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan angka penjualan tinggi.

Tahun 1990, Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan, meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal dan populer. Rivalitas yang legendaris, Super NES dan Mario Brothers sebagai ikonnya melawan SEGA Mega Drive dan Sonic the Hedgehog sebagai ikonnya.

                                             


>> Game Generasi Kelima

Tahun 1990-1994, Sega dan Nintendo tetap bersaing. Berbagai game fenomenal dirilis. SNES menyertakan chip Super FX pada cartridge mereka, dan Sega menggunakan Sega Virtual Processor, keduanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas grafis dari game. Alhasil, SNES dan Sega saling beradu dengan game-game keren seperti Donkey Kong Country (SNES) dan Vectorman (Sega).

Tahun 1993, sebuah perusahaan ternama, Panasonic, merilis konsolnya yang bernama Panasonic 3DO. Ini adalah konsol pertama yang menggunakan CD sebagai pengganti cartridge. Harganya yang sangat mahal membuat konsol ini tidak populer, 3DO tidak bertahan lama dan harus segera menghentikan produksinya. Panasonic 3DO, konsol game pertama yang menggunakan media CD.

Tahun 1994, Atari kembali meluncurkan konsol baru untuk menandingi Nintendo dan Sega. Atari Jaguar jelas jauh lebih canggih ketimbang NES maupun Mega Drive, tetapi penggunaannya yang sulit menjadi batu sandungan, belum lagi, pada tahun yang sama, Sony merilis konsol super legendaris, PlayStation. Atari bangkrut dan akhirnya melakukan merger. Konsol basis CD yang pertama kali menuai sukses adalah Sony PlayStation. Konsol Jepang ini segera mendapat sambutan hangat, dan hingga saat ini, PlayStation sudah terjual ratusan juta unit. PlayStation yang juga disebut PS-One merupakan konsol terlaris sepanjang masa. Sega dan Nintendo tampaknya menyadari ketertinggalan mereka dari Sony. Sega kemudian merilis Sega Saturn, dan Nintendo mengeluarkan Nintendo 64.

Ini dia sang Sony Playstation generasi pertama kawan!!

                                                                 

>> Game Generasi Keenam

Tahun 1998, Setelah jatuhnya Nintendo dan Sega, kini dunia konsol jadi milik Sony. PlayStation menjadi raja dan bisa dibilang tidak memiliki pesaing. Sega mencoba meluncurkan Sega Dreamcast untuk mematahkan dominasi Sony, tetapi kembali gagal, akhirnya pada tahun itu juga, Sega mengundurkan diri dari dunia produsen konsol.

Tahun 2000, Sony semakin ’merajalela’ ketika mereka berhasil merilis konsol barunya, PlayStation 2, yang sudah berbasis DVD. Nintendo mencoba bertahan di dunia konsol dengan merilis GameCube. Konsol ini tidak menggunakan DVD 12 cm biasa, melainkan DVD yang berukuran lebih kecil, yaitu 8 cm. Ukuran keping medianya yang lagi-lagi nyeleneh membuat GameCube kurang populer. Satu-satunya pesaing serius PlayStation 2 adalah Xbox. Sebuah konsol keluaran Microsoft ini menggebrak dengan tampilan visual yang sangat tajam dan berkualitas yang kala itu lebih menarik dibanding dengan PlayStation 2. Sayangnya game-game Xbox ternyata tidak sepopuler PlayStation 2. Satu game Xbox yang menjadi hit dan cukup fenomenal yaitu Halo. Karena game ini udah memanfaatkan fasilitas ‘unggul’ dari Microsoft, yaitu Xbox Live.


>> Game Generasi Ketujuh

Tahun 2005, Boleh dibilang, Xbox terlambat meluncur ke pasaran dibanding PlayStation 2, dan support game-game tenar juga sangat minim. Tetapi, Microsoft seolah belajar dari kesalahannya. Pada saat Sony masih melakukan riset untuk konsol PlayStation 3 yang menggunakan Blu-Ray, Microsoft kali ini telah mengambil seribu langkah lebih cepat. Xbox 360, konsol generasi terkini yang memanfaatkan media HD-DVD.

Tahun 2006, Xbox 360 hadir dengan segudang fitur istimewa, mulai dari grafis, hingga titel-titel game terkenal. Di antaranya Best Game of The Year s2006 versi beberapa situs game terkemuka, Gears of War. Apalagi, Xbox Live semakin disempurnakan, dan mendapat sambutan luar biasa dari para gamer. Kali ini, giliran Sony yang terlambat. PlayStation 3 dirilis pada November 2006, selang seminggu sebelum Nintendo meluncurkan terobosannya, yaitu Nintendo Wii. Posisi PlayStation 3 kurang menguntungkan, selain karena Xbox 360 sudah keburu tenar duluan, Wii juga menawarkan inovasi pada stik kontrol mereka yang ’motion sensitive’. Apalagi, harga konsol terbaru Sony itu merupakan yang paling mahal dibanding dua pesaingnya. Alhasil, penjualan PlayStation 3 menjadi yang terendah di bawah Xbox 360 dan Wii. Xbox 360, Wii, Playstation 3, menjadi pesaing tetap dari generasi sebelumnya.



>> Game Generasi Handled

Merebaknya popularitas game membuat berbagai perusahaan elektronik berusaha membuat terobosan baru. Di antaranya adalah membuat sebuah mesin game berukuran kecil, yang bisa dibawa ke mana pun. Belakangan, konsol pun dibuat mini, serupa dengan handheld, tentu saja, ini merupakan sebagian terobosan besar yang tidak boleh dilupakan dalam sejarah game.
Tahun 1976-1979, sejarah video game saku ini bermula, beberapa piranti dari Mattel dirilis ke pasaran, tetapi tidak begitu populer. Demikian pula dengan handheld buatan Milton Bradley yang dilempar ke pasaran.

Tahun 1998-2000, Sony merilis PocketStation dan memberikan kejutan besar di dunia konsol. Handheld ini memiliki kualitas visual yang jauh lebih baik dibanding handheld lain yang ada di pasaran. Salah satu pentolan Nintendo, Gumpei Yokoi, memutuskan untuk keluar dan bergabung dengan Bandai, kemudian merilis WonderSwan dan WonderSwan Color. Nokia NGage QD, usaha pabrikan ponsel Nokia merambah industri game. 

Tahun 2001, Game Park GP32 muncul. Handheld buatan Korea ini sangat unik, selain fitur multimedia, pemiliknya bisa mendesain aplikasi dan game sendiri untuk GP32. Nintendo juga merilis Game Boy Advance pada tahun yansg sama. Bahkan, Nokia produsen ponsel yang tidak asing bagi Anda, merilis handheld Nokia N-Gage. Ini merupakan ponsel sekaligus piranti game yang lengkap dengan fitur-fitur multimedia dan interkonektivitas, seperti Bluetooth. Dan juga pada tahun ini, dirilis Game Boy Advance SP dengan model yang cantik, solid, dan padat. 

Tahun 2004-2006, Sony merilis handheld pertama yang menggunakan cakram bernama PSP dan dibarengi dengan hadirnya Nintendo DS, yang menggunakan konsep dual screen (layar ganda). Disusul oleh Game Boy Micro dan Game Park XGP. Nintendo DS Lite dan Pelican VG Pocket Caplet menjadi handheld terbaru yang dilempar ke pasaran.





Nah...sekarang sudah tahu kan cikal bakal game itu seperti apa. Jadi, selain memilih game yang kamu suka,,kawan-kawan juga harus bisa memilih waktu-waktu yang tepat untuk bermain game. Jangan sampai menyita waktu sekolah dan belajar kalian ya....

Semoga artikel ini bermanfaat.......


NB : Sumber : 

http://dennymuharomariawan.wordpress.com/2012/03/15/sejarah-perkembangan-game/
http://agtamann-crank.blogspot.com/2013/06/sejarah-perkembanganvideo-game-dan.html