Pilih Warna Kesukaan Anda

Efek Blog
Just a little place where i spend my lost time....: Maret 2015 -->

Selasa, 17 Maret 2015

Cloud Computing (Komputasi Awan)




Mendengar istilah cloud computing mungkin saja masih terdengar asing atau kurang familiar di telinga anda, walaupun penggunaan cloud computing masih belum banyak diterapkan oleh pengguna umum, tapi bagi beberapa perusahaan besar penggunaan sistem cloud computing ini sudah mulai diterapkan. 

Penggunaan cloud computing mulai diterapkan karena komputasi berbasis cloud dinilai memberikan kemudahan dan keuntungan dimana pengguna bisa saja hanya menginstall sistem operasi pada komputernya dan terhubung ke internet maka dia sudah bisa menjalankan aplikasi yang dibutuhkannya tanpa terlebih dahulu menginstalnya di komputernya sendiri. Begitupun soal penyimpanan data nya, semua data disimpan di server cloud. Jadi, semisal komputer mengalami kerusakan atau terjadi bencana, data yang disimpan masih ada di server dan kapan pun dan darimana saja bisa diakses selama terhubung dengan koneksi internet.

Untuk lebih jelasnya, apa itu cloud computing, sejarah, manfaat, cara kerja serta kelebihan dan kekurangan dari cloud computing akan di jelaskan sebagai berikut.

A. Sejarah Cloud Computing

Sejarah cloud computing dimulai pada tahun1960-an, John McCarth seorang pakar komputer dari MIT meramalkan bahwa suatu hari nanti komputerisasi akan menjadi infrastruktur publik layaknya seperti berlangganan listrik atau telepon. Kemudian pada akhir tahun 1990-an, lahir konsep ASP (Application Service Provider) yang ditandai munculnya perusahaan pengolah data center. Selanjutnya pada tahun1995, Larry Ellison, pendiri Oracle, melahirkan wacana “Network Computing” pasca penetrasi Microsoft Windows 95 yang merajai pasar software dunia pada saat itu. Ide itu menyebutkan bahwa PC tidak perlu dibenamkan software yang membuat berat kinerja dan cukup diganti sebuah terminal utama berupa server. Pada awal tahun 2000-an, Marc Beniof, eks Vice President Oracle melansir aplikasi CRM berbentuk “software as a service” bernama Salesforce.com sebagai penanda lahirnya cloud computing. Tahun 2005, situs online shopping Amazon.com meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Compute Cloud), diikuti Google dengan Google App Engine, dan IBM yang melansir Blue Cloud Initiative.

Cloud computing merupakan evolusi dari vrtualization, service oriented architecture, autonomicdan utily computing. Cara kerja dari cloud computing bersifat transparan, sehingga end-user tidak perlu pengetahuan, control akan, teknologi insfratuktur dari cloud computing untuk dapat menggunakannya dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka .merka hanya perlu tahu bagaimana cara mengaksesnya.

B. Pengertian Cloud Computing

Komputasi awan (Cloud Computing) adalah di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna atau client seperti desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain. Sedangkan  menurut Wikipedia Bahasa Indonesia Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya.




Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna.

Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Cloud Computing suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service),  sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. 

C. Layanan Cloud Computing

1.) Software as a Service (SaaS)
adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita tinggal memakai software (perangkat lunak) yang telah disediakan. Kita cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik. Contoh: layanan email publik (Gmail, YahooMail, Hotmail, dsb), social network (Facebook, Twitter, dsb) instant messaging (YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb) dan masih banyak lagi yang lain.  Dalam perkembangan-nya, banyak perangkat lunak yang dulu hanya kita bisa nikmati dengan menginstall aplikasi tersebut di komputer kita (on-premise) mulai bisa kita nikmati lewat Cloud Computing. Keuntungan-nya, kita tidak perlu membeli lisensi dan tinggal terkoneksi ke internet untuk memakai-nya. Contoh: Microsoft Office yang sekarang kita bisa nikmati lewat Office 365, Adobe Suite yang bisa kita nikmati lewat Adobe Creative Cloud, dsb.

2.) Platform as a Service

adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita menyewa “rumah” berikut lingkungan-nya (sistem operasi, network, database engine, framework aplikasi, dll), untuk menjalankan aplikasi yang kita buat. Kita tidak perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah” tersebut. Yang penting aplikasi yang kita buat bisa berjalan dengan baik di “rumah” tersebut. Untuk pemeliharaan “rumah” ini menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan. Sebagai analogi, misal-nya kita sewa kamar hotel, kita tinggal tidur di kamar yang sudah kita sewa, tanpa peduli bagaimana “perawatan” dari kamar dan lingkungan-nya. Yang penting, kita bisa nyaman tinggal di kamar itu, jika suatu saat kita dibuat tidak nyaman, tinggal cabut dan pindah ke hotel lain yang lebih bagus layanan-nya. Contoh penyedia layanan PaaS ini adalah: Amazon Web Service, Windows Azure,  bahkan tradisional hosting-pun merupakan contoh dari PaaS. Keuntungan dari PaaS adalah kita sebagai pengembang bisa fokus pada aplikasi yang kita buat, tidak perlu memikirkan operasional dari “rumah” untuk aplikasi yang kita buat.

3). Infrastructure as a Service

adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita bisa “menyewa” infrastruktur IT (komputasi, storage, memory, network dsb). Kita bisa definisikan berapa besar-nya unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage) , memory (RAM), bandwith, dan konfigurasi lain-nya yang akan kita sewa. Mudah-nya, IaaS ini adalah menyewa komputer virtual yang masih kosong, dimana setelah komputer ini disewa kita bisa menggunakan-nya terserah dari kebutuhan kita. Kita bisa install sistem operasi dan aplikasi apapun diatas-nya. Contoh penyedia layanan IaaS ini adalah: Amazon EC2Windows Azure (soon), TelkomCloud, BizNetCloud, dsb. Keuntungan dari IaaS ini adalah kita tidak perlu membeli komputer fisik, dan konfigurasi komputer virtual tersebut bisa kita rubah (scale up/scale down) dengan mudah. Sebagai contoh, saat komputer virtual tersebut sudah kelebihan beban, kita bisa tambahkan CPU, RAM, Storage,dsb.

D.) Prinsip Kerja Cloud Computing

Prinsip kerja cloud computing itu berawal dari prinsip fleksibelitas yang di mana user (pengguna) lebih di manjakan dengan berbagai kemudahan dalam penggunaan komputer. Jadi prinsip ini mengutamakan internet sebagai alat untuk mempermudah pengguna komputer.

Proses kerja cloud computing menggunakan internet sebagai sistem utama sebagai pengolah atau aplikasi. Semua data atau perintah yang dikirimkan akan di simpan atau diolah di dalam internet.
Selain itu juga cloud computing menggunakan prinsip on-demand (saat itu juga) prinsip ini juga membuat cloud computing dapat di gunakan kapan saja dan dimana saja.

E.) Syarat dari Cloud Computing yang harus dipenuhi

1. Layanan bersifat “On Demand”, pengguna dapat berlangganan hanya yang dia butuhkan saja, dan membayar hanya untuk yang mereka gunakan saja. Misalkan sebuah sebuah internet service provider menyediakan 5 macam pilihan atau paket-paket internet dan user hanya  mengambil 1 paket internet maka user hanya membayar paket yang diambil saja.

2. Layanan bersifat elastis/scalable, di mana pengguna bisa menambah atau mengurangi jenis dan kapasitas layanan yang dia inginkan kapan saja dan sistem selalu bisa mengakomodasi perubahan tersebut. Misalkan user berlangganan internet pada yang bandwidthnya 512Kb/s lalu ingin menambahkan kecepatannya menjadi 512Kb/s kemudian user menelpon costumer service meminta untukpenambahan bandwidth lalu customer service merespon dengan mengubah bandwidth menjadi 1Mb/s.

3. Layanan sepenuhnya dikelola oleh penyedia/provider, yang dibutuhkan oleh pengguna hanyalah komputer personal/notebook ditambah koneksi internet.

F.) Manfaat Cloud Computing

a.) Semua data tersimpan di server secara terpusat.
b.) Keamanan data
c.) Fleksibilitas dan skalabilitas yang tinggi
d). Investasi jangka panjang

G). Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing

==> Kelebihan :

1. Menghemat biaya dan ruang infratructure pembelian sumber daya komputer
2. Bisa mengakses file dimana saja dan kapan saja
3. Bisa menghemat waktu pada perusahaan sehingga bisa langsung fokus pada perkembangan infrastructure
4. Dapat dengan mudah di monitoring dari satu server
5. Operasional dan manajemen lebih mudah dan sederhana
6. Menghemat biaya operasional pada sistem informasi yang dibangun
7. Kolaborasi yang terpercaya


==> Kekurangan :

1. Komputer akan menjadi lemot  atau lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali bila internet putus
2. Komputer akan menjadi lambat kinerjanya jika koneksi internet kita juga lambat
3. Komputer akan menjadi sangat lambat karena diakses oleh banyak pengguna sehingga server akan menerima banyak sekali permintaan
4. Jika tidak mempunyai backup yang handal maka hal terburuk ini akan timbul karena semua data berada di satu server pada cloud computing.





H.) Contoh dari Cloud Computing

1.> Google Drive
Google Drive adalah layanan cloud storage dari Google yang diluncurkan pada akhir April 2012, yaitu layanan untuk menyimpan file di internet pada storage yang disediakan oleh Google. Dengan menyimpan file di Google Drive maka pemilik file dapat mengakses file tersebut kapanpun dimanapun dengan menggunakan komputer desktop, laptop, komputer tablet ataupun smartphone. Dan file tersebut dapat di share dengan orang lain untuk berbagi pakai dan juga kolaborasi peng-edit-annya. Kapasitas yang disediakan oleh google drive untuk layanan gratis adalah 5GB, untuk menggunakan kapasitas lebih dari itu maka akan dikenakan biaya tambahan. 

2.> Gmail dan Yahoo mail
Sebenarnya kita sudah lama menggunakan teknologi cloud computing, hanya saja kita tidak sadar tentang teknologi tersebut. salah satu contohnya adalah layanan email seperti Gmail dan Yahoo Mail yang sering kita gunakan. Dengan menggunakan layanan email kita tidak perlu lagi menginstall software email seperti outlook. kita dapat mengakses email dimana pun kita berada.

3.> Dropbox dan Ubuntu One
Layanan lain yang menerapkan cloud computing adalah dropbox dan ubuntu one. kedua layanan ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan file-file yang berada di komputer mereka ke storage dropbox atau ubuntu one dengan cara sinkronisasi. 
Dengan begitu ketika terjadi perubahan pada file yang berada di komputer pengguna, maka file yang berada di storage akan diubah juga. dengan adanya layanan ini pengguna dapat memback-up data dan juga dapat mengaksesnya dimanapun mereka berada.


Demikian Artikel mengenai Cloud Computing, cara kerja, kelebihan dan kekurangannya, semoga bermanfaat.


sumber :  http://septia-lutfi-1102412069-03.blogspot.com/2013/12/makalah-cloud-computing.html
http://www.it-newbie.com/2014/08/pengertian-dan-fungsi-teknologi-cloud.html
http://dedekurniadi.web.id/2014/01/29/mengenal-cloud-computing-dan-cara-kerjanya/