Pilih Warna Kesukaan Anda

Efek Blog
Just a little place where i spend my lost time....: Gambaran Keadilan Hukum di Indonesia -->

Senin, 19 Maret 2012

Gambaran Keadilan Hukum di Indonesia

          Jika kita berbicara soal hukum, pastilah kita tahu sedari dahulu bahwa indonesia menganut negara hukum.Segala sesuatunya telah diatur oleh hukum.Baik yang telah tercantum di Undang-undang maupun dalam pasal-pasal. Dan setiap warga negara Indonesia wajib dan harus patuh terhadap hukum-hukum yang telah dibuat.
          Namun, seiring bergantinya jaman semua telah berubah.Kini kenyataanya hukum bukan lagi ditakuti bagi warga negara yang melanggar hukum melainkan jadi 'mainan' bagi orang-orang berduit dan musibah bagi kaum kecil.Mengapa demikian?Ya jelas saja, kini khusus untuk kaum borjuis, berbuat kejahatan bukan lagi pantangan buat mereka, karena mereka seakan 'kebal hukum'. Seakan-akan mereka bisa membeli hukum dengan mudahnya menggunakan harta yang mereka punya.Dari mulai kasus yang kecil sampai yang terbesar.Mereka pasti tak akan terjamah oleh hukum.
          Itu sudah terbukti adanya.Beberapa contoh konkrit yang ada soal kekebalan hukum pernah terjadi di Indonesia.Masih segar dalam ingatan kita tentang sosok tersangka bernama 'Ayin' dalam kasus soal penggelapan dana BLBI.Memang dia benar adanya dijadikan tersangka, namun ajaib dan tercengang jika kita melihat keadaan dia selama dalam penjara.Hotel prodeo tempat ia menginap di sulap menjadi 'Hotel Bintang 5' dadakan.Fasilitas ruangan ber-AC ada,kasur yang empuk dan fasilitas salon-menyalon pun tak lupa tersaji.Benar-benar IRONIS!!! Disaat semua tahanan menempati ruangan sempit dan hanya beralaskan tikar,tidak sama halnya yang dialami ayin.Dia bisa dengan rileks dan santai menikmati hari-hari selama di penjara dengan senyum sumringah.Bagaimana tidak,bayangkan saja dalam penjara saja bisa seperti dirumah bahkan bagaikan dalam hotel.Namun yang namanya bangkai pasti tetap saja tercium sekalipun ditutup rapat-rapat.Semua terungkap karena adanya sidak dadakan dari Pakar hukum UI yang sekarang menjabat menjadi wakil menteri hukum dan ham 'Denny Indriana'.Dan akhirnya kita bisa melihat bahwa semakin jelas bahwa hukum di indonesia sudah semakin carut marut.
         Sebetulnya penyebab lemahnya hukum di indonesia bukan hanya berasal dari si pihak yang bersalah karena bisa 'membeli hukum', namun juga bisa berasal dari instansi-instansi yang khusus menangani hukum.Mereka dengan mudahnya tergoda oleh 'uang pelicin' yang disodorkan dari tangan tersangka.Dan apabila sudah berbicara uang, semua bisa terjadi.Hukum bisa diubah-ubah dengan entengnya layaknya sebuah naskah skenario film.Tak perduli apa akibatnya dan kerugian  perbuatannya.Dan apa hasilnya? Seorang yang awalnya berstatus tersangka bisa terbukti bebas.Masih kurang juga??Pasti kita jelas masih ingat sosok 'Mochtar Muhammad' yakni seorang tokoh yang menjabat sebagai salah satu pejabat daerah di Bekasi.Jelas halnya sedari awal dia sudah terbukti bersalah karena kasus korupsi, namun apa yang terjadi?Dia divonis bebas!!Padahal sudah jelas adanya sumber yang mengatakan bahwa ia terbukti KORUPSI!!
          Namun lain halnya keadilan hukum bagi orang kecil yang memiliki keterbatasan dana.Hukum menjadi momok yang menakutkan baginya.Karena dengan tanpa ampun hukum bisa membuat hidup mereka tersiksa.Ada satu contoh kasus betapa tidak adilnya hukum di indonesia yang sempat terpublikasi ke muka publik.Tentu masih ingat bukan tentang kasus seorang bocah yang dituduh mencuri salah satu sandal aparat.Namun apa yang terjadi? Bocah itu dilaporkan ke polisi karena tuduhan mencuri, dan bocah itu divonis dengan pasal pencurian.Walah walah!!Memang sudah tumpang tindih hukum di indonesia!!Ada lagi kasus lain mengenai sinis nya hukum bagi kaum kecil.Di salah satu daerah di indonesia, seorang nenek yang tak sengaja mengambil beberapa tanaman jagung di salah satu kebun milik tetangganya.Padahal aslinya alasan nenek itu tak sengaja mengambil karena dia kelaparan.Namun apa akhirnya?? Si yang empunya kebun melaporkan ke pihak yang berwajib dan nenek itu alhasil di vonis bersalah.Padahal hanya tak sengaja dan lihat siapa orangnya...hanya seorang nenek-nenek.Apakah sudah hilang rasa belas kasihan untuk orang-orang seperti mereka?? Bandingkan dengan orang-orang yang terbukti bersalah dengan kasus besar seperti korupsi dll.Mereka sama sekali tak tersentuh hukum.Seakan mereka lebih perkasa dibanding hukum.
         Inilah fenomena yang kini terjadi di indonesia.Seakan-akan hukum memilih-milih siapa yang dihakiminya.Faradigma yang menyeramkan bagi kaum-kaum kecil sehingga mereka enggan sekali bermasalah dengan hukum.Entah sampai kapan kebobrokan ini berakhir.Selama masih ada kaum ningrat yang menghalalkan segala cara untuk mempermainkan hukum, ya selama itulah hukum di indonesia masih carut marut.

1 komentar:

  1. terima kasih,itu hanya unek2 saya saja krn melihat bobroknya penegakan hukum di negara ini

    BalasHapus