Ya,manusia dalam rangka proses tumbuh
dan kembangnya memang tidak lepas dari yang namanya hidup bermasyarakat.Karena hakekat
dasar manusia itu sendiri adalah saling
membutuhkan satu sama lain atau biasa
disebut ‘makhluk sosial’.Banyak hal
yang bisa dilakukan manusia dalam arti kata individu yang bisa dilakukan
ditengah-tengah kehidupannya dalam bermasyarakat.Dengan juga tidak melupakan
sifat dan karakter individu tersebut.Namun dalam seiring perjalannya, terkadang
muncul berbagai polemik dan pro kontra
yang dihasilkan dari perilaku-perilaku yang dilakukan oleh masing-masing
individu tersebut.Tergantung bagaimana individu lainnya menanggapinya.
Untuk yang pertama,akan dijabarkan
salah satu tindakan individu yang sangat mendasar sekali, yaitu saling tolong-menolong (helping).
Tindakan yang satu ini tidak bisa dihilangkan begitu saja.Karena seluruh
individu di belahan dunia manapun pasti melakukan tindakan ini.Contoh sederhana
tindakan tolong menolong dalam kehidupan bermasyarakat adalah memberikan
santunan kepada anak yatim yang ada di sekitar tempat individu tersebut
tinggal.Memang banyak makna yang tercipta dari tindakan ini, selain menolong
karena keadaanya yang tidak seberuntung kita, dalam perintah agama pun juga
dijabarkan bahwa apabila ada anak yatim yang tinggal disekitar kita, sangat
diwajibkan untuk ditolong.Banyak pertolongan yang bisa kita lakukan,
diantaranya apabila kita sebagai individu yang kebetulan berkehidupan layak dan
cukup, tidak ada salahnya jika kita langsung memberikan bantuan kepada anak
yatim tersebut.Misal, memberikan santunan berupa uang pendidikan agar si anak
tersebut tidak sampai putus sekolah dan bisa mewujudkan cita-cita dan impiannya
yang tidak lain untuk merubah keadaan ekonomi keluarganya kelak.Atau jika memang
kita sebagai individu tidak bisa menolong sendiri, bisa dilakukan dengan cara
rembukan dengan individu lain untuk bersama-sama mengumpulkan dana untuk
disalurkan kepada anak yatim tersebut.Selain kita mendapatkan pahala, kita
sebagai individu juga sekaligus menjalankan predikat sebagai makhluk sosial
yakni saling membutuhkan satu sama lainnya.Mungkin jika diatas lebih kepada
tindakan menolong dalam hal materi, tindakan menolong dalam bentuk lain pun
juga bisa dilakukan.Misal, ada tetangga kita yang secara kebetulan tertimpa
musibah rumahnya kebakaran.Tanpa diminta pun, dengan spontanitas kita menolong
orang tersebut.Segala cara kita lakukan untuk menolongnya.Misal, dengan membawa
air sebanyak-banyaknya untuk mempercepat proses pemadaman atau berusaha memindahkan
barang-barang nya yang sekiranya masih bisa diselamatkan.Dan semua tindakan itu
dilakukan tanpa pamrih.Disitulah letak indahnya hidup bermasyarakat.
Wujud tindakan lainnya kita sebagai individu dalam bermasyarakat ialah saling bekerja sama (cooperation).Ambil
contoh sederhana saja,dalam satu komplek diadakan kegiatan kerja bakti membersihkan
lingkungan rutin tiap minggu.Tindakan kerja sama disini sangat diperlukan
karena tidak mungkin dilakukan oleh seorang individu saja.Mungkin dengan
tugas-tugas tiap individu yang telah dibagi oleh Ketua RT setempat,ada yang
menebang pohon,mengarit rumput liar, menanam bunga, menyiram air, dll.Dengan
bergotong-royong dan bekerja sama membersihkan lingkungan, akan mempercepat
proses waktu pengerjaan dan tentunya menghemat tenaga.
Selanjutnya, wujud lain tindakan individu dalam bermasyarakat ialah kompetisi (competition).Kata tersebut
bisa mengandung banyak arti, terlebih dalam hal positif dan negative.Mungkin
untuk kali ini saya akan mengambil contoh dari kehidupan saya sebagai mahasiswa.Memang
masih dalam lingkup bermasyarakat tapi dalam keadaan yang berbeda.Kompetisi
yang terjadi dalam kelas perkuliahan memang sangat wajar.Dimana masing-masing
individu saling bersaing untuk mendapatkan nilai terbaik.Mengerjakan
tugas-tugas dosen,hadir selalu dalam tiap pertemuan mata kuliah yang ada setiap
harinya,menjawab kuis,mengerjakan soal-soal UTS dan UAS dengan benar,dll.Dengan
segala upaya dan usaha semua berharap menjadi yang lebih unggul dari
kawan-kawanya.Tentunya dengan kompetisi yang sehat yang di lakukan.
Yang terakhir, tindakan lain individu dalam bermasyarakat adalah adanya konflik (conflict).Tindakan ini memang
mempunyai penilaian yang cenderung negative.Selain berhubungan dengan fisik,
tindakan ini pun bisa berakibat fatal bagi individu yang terlibat jika tidak
diselesaikan secepatnya.Dalam bermasyarakat, banyak konflik-konflik yang
terjadi, mulai dari hal yang kecil maupun yang besar.Dan bukan tidak mungkin
dari hal yang kecil bisa berujung menjadi besar jika tidak bertemunya titik
tengah.Dan segala bentuk perbuatan pun bisa memicu terciptanya konflik dalam
masyarakat.Misal, dalam satu daerah akan diadakan ‘Pilkada’ dan nama-nama calon
nya pun sudah dipilh.Seperti biasa, para kandidat tersebut melakukan kampanye
dan ber-orasi untuk menggaet sebanyak-banyaknya pemilih agar bisa menang dalam
pemilihan nanti.Namun,ada satu individu lain yang berhati jahat,dengan cara
individu tersebut berusaha memfitnah hal-hal yang negative kepada teman-temanya
bahwa salah satu calon dipilh melakukan praktek ‘suap’ dalam pelaksanan kampanye nya.Padahal itu jelas-jelas berita
bohong.Namun setelah berita bohong itu
sampai ditelinga pihak yang difitnah, mereka pun tidak terima.Mereka tidak
tinggal diam.Mereka pun membalasnya dengan melakukan penyerangan kepada
kelompok calon lain karena tidak terima dengan pencitraan yang mereka dapat.Dan
akhirnya konflik pun tidak terelakkan.Individu-individu tersebut saling bertikai
dan dan adu otot.
Sekilas penjabaran tentang tindakan-tindakan individu di tengah-tengah kehidupan
bermasyarakat.Memang tidak banyak contoh contoh yang bisa saya sebutkan, namun
mudah-mudahan contoh diatas bisa mewakili semuanya. Adiooossss…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar