Pilih Warna Kesukaan Anda

Efek Blog
Just a little place where i spend my lost time....: PeMudA daN iDENtitAS -->

Sabtu, 03 Desember 2011

PeMudA daN iDENtitAS

      Ya...sebuah kata yang sangat mudah untuk diucapkan tetapi sangat sukar untuk dijalankan.Mengapa?Karena dari 'darah-darah pemuda' inilah jatidiri sebuah bangsa akan terbentuk.Definisi sederhana tentang pemuda adalah sosok individu yang berada di usia skala tertentu yang masih mempunyai sejuta harapan,mimpi,asa,cita-cita yang  menggebu-gebu untuk membuat atau melakukan suatu perubahan baik untuk dirinya maupun untuk disekitarnya.Di posisi inilah karakter manusia akan terbentuk, yaitu ketika menjadi seorang pemuda dan pemudi.Karena tidak mungkin orang-orang yang sudah uzur usianya dikatakan pemuda.Dan identitas itu sendiri merupakan penjabaran status dari pemuda itu sendiri.Karena hakekatnya identitas seorang pemuda masih bersifat abu-abu, tidak terang tidak juga gelap.Karena mereka kaum pemuda masih dan akan terus 'berlayar' dalam kehidupannya untuk mencari jati diri dan kepribadiannya melalui sebuah proses pendewasaan.
      Dari jaman dahulu, sosok seorang pemuda diartikan sebagai pribadi yang kuat, tangguh dan pantang menyerah.Terbukti dengan adanya 'Sumpah Pemuda' pada tanggal 28 Oktober 1928, lalu bermunculan paguyuban-paguyuban yang berisikan pemuda-pemuda gagah berani diantaranya ada 'Jong Celebes,Jong Minahasa,dll.Bayangkan bila jaman dahulu pemuda-pemudanya mudah menyerah, bermental lembek, sudah pasti pemuda-pemuda sekarang tidak jauh mengikuti seniornya pada jaman dahulu.
      Seorang pemuda dalam menjalankan perannya haruslah 'berhati-hati' dan selalu 'waspada'. Maksudnya, karena di usia inilah rasa keingintahuan, penasaran terhadap sesuatu semakin membara.Dari mulai yang tidak tahu ingin menjadi tahu, dari yang belum pernah merasakan memaksakan untuk merasakan.Salah langkah saja bisa berakibat fatal untuk dirinya.Karena usia seorang pemuda merupakan pintu gerbang menuju masa depan.Dan ketika pintu itu sudah terlewati, pintu itu akan 'tertutup' untuk selama-lamanya.Tidak akan ada yang namanya pengulangan dan yang timbul hanyalah penyeselan. Ditambah pula, selain dari pegangan orang-orang terdekat, hendaknya para pemuda juga berpegang pada Tuhan Yang Maha Esa.Karena jika tidak memiliki prinsip yang kuat terhadap Ketuhanan dalam dirinya, niscaya seorang pemuda tersebut akan "terombang-ambing" dalam pencarian identitas jati dirinya.
     Pemuda-pemuda yang baik hendaklah hidup berkelompok atau bermasyarakat tapi berada dalam konteks yang positif.Alasannya agar ketika seorang pemuda dirasa hampir mengambil jalan yang salah, orang-orang disekitarnya mampu mencegahnya dan mengarahkan kembali ke jalan yang seharusnya.Pemikiran kritis harus dimiliki oleh setiap pemuda dalam hal pergaulan dengan sesama.Memang dengan bergaul kita akan mendapatkan banyak ilmu,pengalaman dsb. Namun tidak jarang yang didapat dalam bergaul adalah kesesatan, kemaksiatan, keburukan. Itu karena mereka tidak jeli dalam memilih pergaulan.Contoh kecil, seorang pelajar SMA yang notabene sekolahnya dikenal sebagai sekolah yang hobi tawuran.Ketika pertama kali masuk sekolah itu, pelajar itu merupakan pemuda yang baik dan sopan, tidak aneh-aneh pula.Niat dasarnya hanya bersekolah, belajar dan mendapatkan ilmu yang tinggi.Namun seiring bergulirnya waktu, secara otomatis pasti dia memiliki teman...satu orang, dua orang, dan lama-lama bertambah banyak.Beragam karakter dia temui dari sosok teman-temanya itu.Karena pada awalnya sekolah yang dia tempati adalah sekolah yang statusnya 'doyan tawuran' , alhasil dia pun mulai terbujuk perlahan-lahan oleh teman-temanya.Sekali dua kali menolak, akhirnya dia pun meng'iyakan untuk ikut dalam tawuran.Karena tekad dia kurang bulat dan tidak berprinsip Ketuhanan dalam dirinya.Contoh kecil tadi merupakan contoh dari realita kehidupan pemuda jaman sekarang.
      Contoh lain lagi misalnya, hampir sebagian besar pemuda saat ini jiwa nasionalisme nya sudah jauh berkurang.Terbukti dari tidak hapalnya lagu-lagu kebangsaan, lupa nama-nama pahlawan dan pejuang yang telah gugur,dsb.Jiwa patriotisme seorang pemuda pun sudah mulai luntur.Mereka lupa dengan semangat dan kerja keras pemuda jaman dahulu dalam membela kebenaran dan menghancurkan kezaliman, bersama-sama menegakkan keadilan, tidak peduli nyawa jadi taruhan, asalkan dia dan pemuda lainnya bisa merasakan kehidupan yang merdeka, adil dan sejahtera.Namun sekarang apa???Pemuda jaman sekarang hanya bisa nya  membuang-buang waktu saja.Sangat jauh sekali berbanding 180 derajat.Kalau misalkan dirunut akar dan penyebab permasalahan tersebut, banyak sekali didapatkan.Salah satunya, kurangnya pendidikan tentang nasionalisme dalam sekolah, tidak dimasukannya kurikulum tentang semangat pemuda dalam membangun jatidiri dan masa depan bangsa, sedikit sekali figur-figur pemuda yang bisa menginspirasi pemuda lainnya agar bisa berpikir lurus ke depan, dan ditambah lagi masuknya budaya asing yang semakin gencar sehingga membuat jiwa nasionalisme dari pemuda itu sendiri luntur, sampai-sampai terciptalah pergaulan bebas,free sex, drugs dan alcohol.
      Tidak pernah ada kata terlambat unutk melakukan pembenahan terhadap pemuda.Asalkan generasi-generasi sesudah pemuda mau memberikan sedikit ilmu dan pengalamannya terhadap pemuda di bawahnya.Bukan tidak mungkin dengan pengarahan yang baik tentang semangat nasionalisme dan prinsip Ketuhanan yang ditanamkan, akan menciptakan pemuda-pemuda yang kuat yang akan menciptakan masa depan dari sebuah bangsa.Mengisi kemerdekaan dengan pembangunan merupakan bentuk pengaplikasian dari tugas seorang pemuda.Mereka mencoba berfikir keras mencari dan menemukan penemuan-penemuan baru agar bisa dimanfaatkan oleh yang lainnya.Salut dan bangga juga bagi pemuda-pemuda yang sudah dengan gagah mengharumkan bangsa dan negaranya sendiri dihadapan negara lain dengan cara berprestasi di bidangnya masing-masing, misal Olympiade Sains, penemuan teknologi, olahraga, dsb.Bisa disimpulkan masa depan sebuah sebuah bangsa dan negara apabila pemuda-pemuda nya seperti itu semua.
      Jadi, untuk semua pemuda yang apabila tidak sengaja membaca tulisan ini...pesan saya hanya 1...ayoooo kita rubah Faradigma kehidupan pemuda saat ini!!Kobarkan kembali semangat Nasionalisme dan Jiwa Patriotisme agar terlaksananya hidup sejahtera bagi kita semua dan tentunya bangsa dan negara.Jangan mudah menyerah, jangan takut gagal, maju terus!!!Karena ada pepatah mengatakan 'Bangsa dan Negara adalah sebuah lukisan dan para pemuda adalah kuas dan cat yang akan menjadikan lukisan itu terbentuk".
      Wahai pemuda......buktikan kalau kita BISAAA!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar