Pilih Warna Kesukaan Anda

Efek Blog
Just a little place where i spend my lost time....: Tugas 1 (Pendidikan Tinggi dan Pembekalan Kepada Mahasiswa) -->

Jumat, 18 November 2011

Tugas 1 (Pendidikan Tinggi dan Pembekalan Kepada Mahasiswa)

       Dengan Pendidikan tinggi,diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai seperangkat pengetahuan.Diantara seperangkat pengetahuan tersebut diantaranya meliputi:

  1. Kemampuan Akademis
  2. Kemampuan Profesional
  3. kemampuan personal
       Berikutnya kita akan bahas satu persatu sub tema diatas mengenai seperangkat pengetahuan diatas.Yang pertama adalah Kemampuan Akademis.Maksud dari kemampuan ini ialah kemampuan para sarjana-sarjana untuk berkomunikasi secara ilmiah,baik lisan maupun tulisan, menguasai peralatan analisis, maupun berfikir logis, kritis,sistematis dan analitis,memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi, serta mampu menawarkan alternative pemecahannya.
      Mungkin pada jaman-jaman terdahulu, kebanyakan orang berfikiran bahwa arti kata sarjana itu hanya sebatas orang yang telah menamatkan pendidikannya di sebuah universitas.Setelah mereka lulus,ilmu-ilmu yang mereka peroleh selama dalam universitas jarang mereka terapkan.Namun sekarang semua berbeda, sarjana-sarjana muda dituntut untuk lebih dari sebuah gelar sarjana itu sendiri.Mereka tidak lagi menggunakan hawa nafsu untuk mengambil sebuah keputusan ataupun tindakan,tidak hanya bisa membuat masalah tapi tidak tahu bagaimana cara pemecahannya,dan masih banyak lagiii....
     Sarjana-sarjana sekarang harus lah mempunyai pola pikir yang beda dari lainnya.Mereka harus bisa berpikir jernih terhadap suatu keadaan atau masalah,mempunyai cara untuk memecahkan persoalan-persoalan yang menemui jalan buntu,mampu berkomunikasi dengan baik terhadap apa yang dibicarakannya,dan harus kritis sekaligus peka terhadap kejanggalan-kejanggalan apa saja yang menurut mereka tidak sesuai dengan yang mereka rasakan.Sering mungkin kita lihat di media ataupun langsung dijalanan,bahwa para calon-calaon sarjana kelak harus berjibaku dengan aparat,bahkan tidak jarang yang bersimbah darah,ada lagi para calon sarjana harus meringkuk di 'hotel prodeo'akibat tindakan-tindakan mereka yang tidak didasari oleh cara pikir mereka yang logis.
    Para sarjana sekarang juga harus mempunyai pemikiran yang konsepsional.Maksudnya apa? bahwa para sarjana harus bisa berfikir secara analisis didalam pikirannya.Itu perlu karena akan melatih mereka untuk bisa berfikir lebih keras lagi menggunakan akal yang mereka punya terhadap suatu masalah yang dihadapinya atau apapun itu tanpa harus lagi menggunakan otot dan kekerasan yang saat ini masih dianggap solusi terbaik dalam pemecahan masalah.Sering kita saksikan banyak calon sarjana yang melakukan demonstrasi dijalan,harus berpanas-panasan dan menunggu hasil yang tak pasti,bahkan mungkin bisa berujung bentrok.Sebetulnya sikap mereka tidak sepenuhnya salah dan bukan juga berarti benar.Sikap berpikir kritisnya sudah dapat,namun caranya yang salah.Seharusnya mereka bisa membawa perubahan terhadap cara pemecahan masalah tersebut.Misal dengan kepala dingin duduk satu meja dengan instansi-instansi terkait hingga terwujudnya kesepakatan mufakat.
     Perguruan tinggi pun juga sedikit berpengaruh terhadap perkembangan pola pikir dan sikap para calon-calon sarjananya.Karena perguruan tinggi dianggap sebagai rumah kedua bagi para calon sarjana.Sama seperti kita berada didalam rumah sendiri, didalam universitas selain mereka menuntut ilmu dari para dosen,juga mereka berinteraksi dengan yang lainnya.Disana mereka akan menemui beragam karakter seseorang,beragam suku dll.Sedikit banyak juga akan mempengaruhi dari pola pikir para calon sarjana tersebut,tinggal bagaimana nya kita apakah bisa memilah-memilah pengaruh-pengaruh yang baik dan buruk.
     Saya sebagai calon sarjana kelak,merasa ditantang apakah nantinya esok jika saya menjadi sarjana saya bisa memenuhi kriteria-kriteria diatas sebagai seorang sarjana yang memiliki seperangkat pengetahuan seperti yang telah dijabarkan diatas.Bahkan jika bisa saya dan para calon sarjana lainnya harus bisa lebih dari kriteria-kriteria yang ada diatas.Semoga saja...
     Lanjut kepada apa itu Kemampuan Profesional, adalah kemampuan dibidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan.Dengan kemampuan ini,para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.Ini juga yang harus dimiliki oleh para sarjana-sarjana saat ini.Kenapa?Jika tidak secara langsung mereka akan tersingkir dari persaingan bursa tenaga kerja oleh sarjana-sarjana lainnya.Apalagi dijaman yang sudah memasuki era globalisasi ini,diluar sana sudah pasti banyak sarjana-sarjana yang mempunyai keahlian khusus di bidangnya.Tinggal kita saja mampu bersaing apa tidak.Sama seperti kalimat pada paragraf sebelumnya,sarjana-sarjana dahulu hanya berfikiran bisa lulus dengan baik,tepat waktu dan mendapatkan gelar.Namun mereka setelah lulus mereka tidak memiliki skill dan kemampuan di bidangnya.Yang mereka kejar hanya nilai dan gelar.Untuk apa???
     Tidaklah cukup hanya dengan gelar dan nilai bagus dianggap sudah mewakili sebuah arti sarjana tapi tanpa kemampuan dan skill.Itu yang harus dirubah!!!Sekarang,disamping mereka harus mengejar nilai dan kelulusan tepat waktu,mereka juga harus menyerap ilmu-ilmu yang diajarkan didalam perguruan tinggi tersebut untuk menambah skill dan kemampuan yang kompeten di bidang yang mereka pilih.Menimba ilmu tidak lah selalu hanya dari dosen,tapi dari rekan sesama mahasiswa pun juga perlu.Balik lagi,mereka harus menerapkan sikap berpikir kritis bahwa bagaimana mahasiswa harus mendapatkan ilmu yang lebih selain dari dosen,yakni juga menimba ilmu dari kawan-kawan sesama mahasiswa.
    Kita ambil contoh kecil saja,ada seorang mahasiswa yang menempuh pendidikan di sebuah universitas dan mengambil jurusan Teknik Informatika.Sedari awal masuk,mahasiswa tersebut hanya berprinsip dia harus dapat nilai baik dan lulus tepat waktu.Selama menempuh pendidikan dia hanya berangkat kuliah,belajar dikelas,mengerjakan tugas dan pulang,begitu seterusnya selama kurang lebih 4 tahun.Sampai pada akhirnya dia lulus tepat waktu dan mendapat nilai yang lumayan baik.Semua sesuai dengan apa yang diharapkannya saat pertama kali masuk perguruan tinggi.Namun cobaan baru saja dimulai.Ketika dia melamar pekerjaan di sebuah perusahaan, otomatis dia bersaing dengan sarjana-sarjana lainnya yang juga ikut melamar pekerjaan.Namun apa hasilnya? Stelah dia mengikuti proses seleksi dia gagal.Sepele sebetulnya,dia tidak memiliki kriteria yang diinginkan oleh perusahaan tersebut yaitu SKILL DAN KEMAMPUAN. Apalagi jurusan yang dia ambil berhubungan dengan teknologi yang saat ini sedang berkembang dengan pesat-pesatnya.Itu bisa saja terjadi karena sedari awal mahasiswa tersebut mengesampingkan kemampuan dan skill di bidangnya tetapi lebih memilih mencari nilai dan gelar.Faradigma itu yang harus dibuah oleh semua calon sarjana saat ini!!! Memang benar setiap mahasiswa pasti yang diinginkan gelar dan nilai yang terbaik.Tetapi mereka juga tidak boleh melupakan untuk memperdalam skill mereka dengan jurusan yang diambil.
     Yang terakhir,pembahasan mengenai Kemampuan Personal, adalah kemampuan kepribadian.Dengan kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukan sikap dan tingkah laku dan tindakan yang mencerminkan kepribadian indonesia, memahami dan mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan dan kenegaraan serta memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat indonesia.
     Mungkin sekarang banyak sarjana-sarjana dengan kemampuan yang tinggi namun tidak peka dengan keadaan sekitar yang sedang terjadi.Yang difikirkan hanya kepentingan sendiri.Itu salah!Yang dinamakan tenaga ahli sudah pasti memiliki kemampuan yang lebih diantara lainnya,namun mereka juga tidak boleh melupakan rasa nasionalisme mereka.Tiungkah laku mereka pun tidak boleh berubah mentang-mentang merasa 1 level diantara yang lainnya.Tetap harus sadar bahwa dia tinggal di Indonesia,negeri tempat dia lahir dan dibesarkan.Secara otoimatis sikap dan perilaku mereka juga harus mencerminkan kepribadian seorang warga negara Indonesia.Sifat sosial mereka tidak boleh mereka lunturkan.Banyak persoalan memang yang terjadi di negeri tercinta kita ini.Nah tinggal bagaimana para tenaga ahli tersebut peka terhadap masalah-masalah yang terjadi di Indonesia.
     Misal saja,sekarang ini di Indonesia masih banyak kemiskinan dimana-mana.Walaupun pemerintah juga sudah mempunyai program untuk mengentaskan kemiskinan,tidak ada salahnya kita sebagai warga negara yang baik,disamping itu juga kita dibekali keahlian yang lebih paling tidak ikut andil memecahkan masalah tersebut.Bagaimana caranya??Mudah saja,kita manfaatkan kemampuan kita sebagai tenaga ahli untuk dijadikan sebuah modal.Para tenaga ahli tersebut mengumpulkan satu persatu kolega-kolega mereka untuk bersama mengumpulkan amal untuk diberikan kepada warga-warga yang kurang mampu.Selain itu juga bisa dengan memanfaatkan kemampuan mereka,mereka memberikan penyuluhan tentang pengetahuan-pengetahuan yang mereka punya agar warga-warga sekitar memiliki sedikit pelajaran dari apa yang telah diajarkan oleh para tenaga ahli tersebut.Siapa tahu saja kelak ilmu yang didapat dari para tenaga ahli bisa digunakan untuk mencari pekerjaan dan merubah keadaan sosial mereka.Amin
     Mungkin hanya segitu saja mengenai penjelasan Pendidikan Tinggi dan Pembekalan kepada mahasiswa.Tidak banyak yang bisa dijabarkan,mungkin dilain kesempatan bisa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar