Kelompok :
Agung Arifiyanto(50411325)
James Olander
Mahar(53411778)
Jodhi Satrio(53411833)
LATAR BELAKANG
Night Vision adalah kemampuan untuk
melihat baik dalam arti dengan kemampuan biologis atau teknologi dalam
lingkungan gelap. Kemampuan night vision dapat dicapai dengan menggunakan dua
pendekatan yaitu meningkatkan batas spektrum gelombang yang dapat dilihat atau
meningkatkan kemampuan untuk melihat intensitas cahaya yang kurang. Pada
pendekatan pertama, kemampuan penglihatan mata manusia dibatasi hanya pada
batasan tertentu dalam gelombang elektromagnetik yang disebut cahaya tampak.
Dengan meningkatkan batas spektrum
gelombang cahaya yang dapat dilihat, pengamat dapat melihat sumber-sumber
cahaya tidak tampak seperti gelombang inframerah atau ultraungu. Pendekatan
yang kedua, pengamat diberi kemampuan untuk melihat cahaya walaupun dalam
intensitas kecil. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan teknologi image
intensifier.
LANDASAN TEORI
Night Vision Goggle menggunakan
salah satu dari 3 teknologi Night Vision yaitu Image Intersification.
Image
Intensification
Image Intensification akan membesarkan photon yang didapatkan dari sumber daya
alam seperti cahaya bulan atau cahaya bintang. Contoh teknologi yang diterapkan
menggunakan cara ini adalah kacamata malam dan low light camera. Dalam
militer Image Intensifier biasa dipanggil “Low Light TV” karena signal video
biasanya ditransmisikan untuk ditampilkan di ruang kendali. Low light TV
biasanya diintegrasikan ke sensor yang mengandung visible detector dan IR
detector dan mengirimkan signal secara sendiri-sendiri atau digabung,
tergantung dari misi yang dilaksanakan.
Image
Intensification adalah device vacuum-tube yang mengubah cahaya yang tidak
terlihat dari gambar menjadi cahaya yang bisa dilihat agar gambar yang remang-remang
tersebut bisa dilihat melalui kamera atau mata telanjang. Image intensification
tidak menguatkan cahaya. Saat cahata melaju melalui vacuum-tube piringan
photocathode yang sudah ter-charge, electron yang memancar dari vacuum tube
yang menyinari piringan microchannel yang membuat layar dari gambar menjadi
tersinari oleh gambar yang ditangkap tetapi dengan cahaya yang dihasilkan oleh
photocathode dan pada frekuensi yang manusia bisa lihat.
Image
Intensification adalah device vacuum-tube yang mengubah cahaya yang tidak
terlihat dari gambar menjadi cahaya yang bisa dilihat agar gambar yang remang-remang
tersebut bisa dilihat melalui kamera atau mata telanjang. Image intensification
tidak menguatkan cahaya. Saat cahata melaju melalui vacuum-tube piringan
photocathode yang sudah ter-charge, electron yang memancar dari vacuum tube
yang menyinari piringan microchannel yang membuat layar dari gambar menjadi
tersinari oleh gambar yang ditangkap tetapi dengan cahaya yang dihasilkan oleh
photocathode dan pada frekuensi yang manusia bisa lihat.
Image yang dimaksud menjadi “tersinari” karena output
dari cahaya yang bisa terlihat lebih terang dari cahaya IR yang masuk, dan efek
ini secara langung menghubungkan perbedaan antara Night Vision Goggle
aktif dan Night Vision Goggle pasif.
Image yang dimaksud menjadi “tersinari” karena output dari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar